542 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Lampung Selama 2021

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, mencatat, selama 2021, ada 542 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri mengatakan, jumlah kasus tersebut tersebar disemua kabupaten/kota di Lampung namun yang paling mendominasi adalah Kota Bandar Lampung.
"Dari bulan Januari hingga November 2021 tercatat ada 542 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Lampung. Daerah yang paling mendominasi terjadi di Kota Bandar Lampung yaitu ada 149 kasus," kata Fitri, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Kamis (23/12/2021).
Ia merincikan, untuk daerah selanjutnya yang juga terjadi kasus kekerasan ialah Kabupaten Lampung Tengah 113 kasus, Lampung Barat 8 kasus, Tanggamus 18 kasus, Lampung Selatan 35 kasus, Lampung Timur 44 kasus, Lampung Utara 16 kasus.
"Dilanjutkan dengan Kabupaten Way Kanan 18 kasus, Tulang Bawang 38 kasus, Metro 17 kasus, Pringsewu 23 kasus, Mesuji 10 kasus, Pesawaran 21 kasus, Tulangbawang Barat 16 kasus dan Pesisir Barat 16 kasus," bebernya.
Menurut Fitri, dari 542 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut menimpa 603 korban. Dimana jumlah korban didominasi dengan jenis kelamin perempuan yaitu 529 korban sementara sisanya 75 korban berjenis kelamin laki-laki.
"Kenapa perempuan yang paling mendominasi itu karena mereka masih sering dikatakan lemah dan takut untuk melawan. Karena hal itu menjadikan perempuan sebagai objek utama kasus kekerasan," bebernya.
Ia menambahkan, dari 529 orang yang menjadi korban kekerasan tersebut terbagi menjadi 6 kategori. Diantaranya kasus kekerasan didalam rumah tangga terdapat 363 kasus dan menimpa 379 korban.
"Selanjutnya kekerasan ditempat kerja 8 kasus dengan 8 korban, sekolah 33 kasus 50 korban, fasilitas umum 60 kasus 84 korban, lembaga pendidikan kilat 3 kasus 3 korban selanjutnya kasus lainnya sebanyak 73 kasus dengan 78 korban," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : TERDUGA TERORIS JARINGAN JAMAAH ISLAMIYYAH TERUS DIBURU
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025