Sidang Pleno I Muktamar NU Berlangsung Alot, Belum Ketok Palu Sudah Diwarnai Perdebatan

Suasana rapat pleno I di GSG UIN RIL sempat diwarnai perdebatan. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sidang pleno I pembahasan dan pengesahan tata tertib (Tatib) Muktamar ke-34 NU di gedung serba guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung belum ketok palu namun diwarnai perdebatan. Rabu (22/12/2021).
Ketua Pelaksana Daerah Muktamar NU, KH Moh Mukri mengatakan, rapat pleno pertama ini berjalan lancar, meskipun cukup dinamis karena itu hal yang biasa, hal yang dibahas seputar masalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan tatib.
"Tapi masih dalam koridor yang benar, semua perdebatan yang sepertinya keras tapi itu biasa. Justru itu untuk kebaikan," ujarnya.
Menurutnya, tentang tatib itu biasa yang dipersoalkan ada beberapa PC yang surat keputusan (SK) nya dipermasalahkan atau dianggap ada masalah.
"Nah ini wajar dipertanyakan jangan sampai dalam muktamar ini ada peserta yang SK nya masalah, nah ini yang perlu diselesaikan. Karena nanti ketika nanti berpendapat memberikan masukan orang-orang yang sesuai dengan AD/ART ada SK nya," ungkapnya.
Selain itu jelasnya, masalah tempat juga dipersoalkan seperti diketahui kalau di Pesantren Darussaadah Lampung Tengah itu tidak boleh berkerumun lebih dari 500 orang sementara pesertanya ada 1959.
"Maka tempat GSG UIN ini lah salah satu tempat yang paling layak untuk ditempati. Jadi saya rasa itu hanya menyampaikan usul aspirasi dari muktamirin. karena di Darussaadah jauh butuh waktu dimana lebih dari satu jam bolak-balik," kata Mukri.
Oleh karenanya, itu hanya usul dari muktamirin lantaran mereka menyampaikan tempat bisa di UIN atau di Unila.
"Tapi itu belum disetujui nanti tinggal ngetok palu, tapi nada-nadanya enak kedengarannya," tandasnya.
Sementara, sidang pleno I pembahasan dan pengesahan tatib Muktamar ke-34 NU, akan dilanjutkan malam ini juga.
Diketahui, dalam kegiatan Muktamar ini akan dilakukan beberapa sidang pleno. Dimana sidang pleno I pembahasan dan pengesahan Tatib Muktamar ke-34 NU.
Sementara pada sidang Pleno II adalah laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PBNU Masa Khidmat 2016-2021, pandangan umum atas LPJ PBNU, serta jawaban atas pandangan umum LPJ PBNU di UIN Raden Intan.
Kemudian Pada hari Kamis, 23 Desember 2021 akan dilakukan sidang pleno III untuk pengesahan hasil sidang-sidang komisi dan sidang pleno IV adalah penghitungan dan penetapan Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang diselenggarakan di Unila.
Selanjutnya Sidang Lanjutan Pleno IV - Musyawarah AHWA menunjuk Rois ‘Aam NU dan Pengesahan Rois ‘Aam Terpilih.
Terakhir sidang Pleno V adalah Pemilihan Ketua Umum PBNU dan Pengesahan Ketua Umum PBNU Terpilih di Ponpes Darussadah. (*)
Berita Lainnya
-
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025 -
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Mitigasi dan Pengendalian Banjir
Rabu, 30 April 2025 -
Polisi Gadungan Peras Wanita Warga Bandar Lampung, Ancam Sebar Video Syur Korban
Rabu, 30 April 2025 -
692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila
Rabu, 30 April 2025