Sasaran Vaksinasi Anak di Lamsel 100 Ribu Lebih
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 100 ribu lebih, atau 111.353 anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel, Basuki Didik Setiawan, ketika dihubungi kupastuntas.co, Rabu (22/12/2021).
Basuki mengatakan, total sasaran vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 sampai 11 tahun itu bersumber dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
"Sudah ada total sasarannya, sebanyak 111.353 orang dan itu bersumber dari KPC PEN," kata Basuki.
Ia juga menjelaskan, untuk dapat menyelesaikan total sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat itu, Pemerintah Kabupaten Lamsel melalui Dinas Kesehatan setempat berencana menggelar vaksinasi anak itu secara serentak pada pekan ini.
"Rencana kita minggu ini mulai memberikan vaksinasi anak itu secara serentak di sekolah," jelasnya.
Dia mengungkapkan, vaksin yang digunakan untuk anak itu merupakan vaksin jenis Sinovac, sehingga pihaknya akan memprioritaskan vaksin Sinovac yang akan diterima secara rutin akan diberikan ke kelompok sasaran anak usia 6 sampai 11 tahun.
"Vaksin itu datang secara bertahap, jadi kalau droping itu tidak ada dikhususkan untuk vaksin anak. Tapi kalau dikirim vaksin sinovac ya itu kita prioritaskan untuk vaksin anak usia 6-11 tahun," tuturnya.
Selain itu lanjutnya, vaksin jenis Sinovac pun juga akan diprioritaskan kepada kelompok Lansia dan juga pada pemberian vaksin dosis 2 yang pada dosis 1 menggunakan vaksin Sinovac.
"Tapi tetap kita prioritaskan buat anak itu dulu, karena buat anak ini baru diperbolehkan vaksin Sinovac," jelasnya.
Ia menambahkan, vaksinasi anak secara serentak itu akan digelar di sekolah-sekolah sehingga pihaknya meminta pihak sekolah dapat mengundang orangtua siswa untuk melakukan pendampingan kepada anak.
"Jadi kita minta sekolah undang orang tua siswa yang kelas kecil, supaya kita bisa tahu apa ada penyakit sebelumnya atau tidak. Terus biar didampingi juga kalau ada yang takut," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : LAMA TAK ADA KEJUARAN, DINAS BINA MARGA GELAR LOMBA BURUNG KICAU
Berita Lainnya
-
Oknum Pegawai Lapas Kalianda Larang Media Liput Sertijab Kalapas
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Balai Karantina Lampung Tolak Pengiriman 500 Lobster Tanpa Dokumen Lengkap
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025 -
Warga Desa Merak Belantung Pertanyakan Izin Pembangunan Kabin Penginapan di Pantai M Beach
Jumat, 31 Januari 2025