• Senin, 05 Mei 2025

Peringati Hari Ibu 22 Desember, Nurrohmah: Kekerasan Terhadap Perempuan Perlu Diatasi

Rabu, 22 Desember 2021 - 13.23 WIB
98

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pringsewu, Nurrohmah saat upacara peringatan Hari Ibu di lapangan Pemda Pringsewu, Rabu (22/12/2021). Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pringsewu, Nurrohmah mengungkapkan, meski emansipasi wanita terus digaungkan dan memiliki hak yang sama dengan pria, tapi masih ada perempuan menjadi korban kekerasan. Permasalahan ini perlu menjadi perhatian untuk dituntaskan hingga ke akarnya.

Hal itu diungkapkan Nurrohmah saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Ibu, bersamaan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Negara (HKSN) dan Hari Bela Negara di lapangan Pemda Pringsewu, Rabu (22/12/2021).

"Usut tuntas kekerasan terhadap perempuan. Saya yakin bahwa kaum perempuan memiliki peran menjadi motor penggerak serta menjadi agen perubahan dalam membuat sebuah perubahan. Namun tidak bisa dipungkiri masih saja ada kaum perempuan yang mengalami kekerasan, diskriminasi dan lainnya," kata Nurrohmah.

Ia juga mengatakan, kaum perempuan memiliki fungsi dan peran dalam membawa sebuah perubahan tanpa mengesampingkan kewajiban dan posisinya sebagai seorang ibu dan istri di keluarga.

"Perempuan memiliki fungsi sebagai pendamping bagi suami dan pendidik, pengasuh serta penganyom pada keluarga, juga memiliki hak untuk berperan aktif dalam lingkungan sosialnya," lanjutnya.

Saat ini, lanjutnya, perempuan juga dapat bekerja dan memiliki jabatan yang penting, karenanya perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar memiliki akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki untuk memperoleh sumber daya.

"Sumber daya seperti akses ekonomi, politik, sosial dan lainnya tanpa mengesampingkan tugas utama mereka sebagai seorang ibu dan istri," terangnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut memerlukan strategi dan keterlibatan semua unsur masyarakat dan multi sektroal, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye atau gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender.

Ia juga menghimbau pada semua lapisan di momen peringatan 3 hari besar ini untuk selalu mempererat kesatuan bangsa dan negara dan terus meningkatkan rasa kepedulian serta kesetia-kawanan, agar dapat tercipta masyarakat dan negara yang aman dan saling tolong-menolong.

"Terutama di masa pandemi saat ini, kita tidak dapat memungkiri bahwa memberikan dampak yang luas serta mengenai setiap lapisan masyarakat," ujarnya.

"Saya yakin dan percaya Insya Allah dengan semangat bela negara yang tinggi dan emansipasi dalam mengembangkan diri bagi setiap warga masyarakat dari seluruh lapisan, maka cobaan pandemi ini dapat kita atasi bersama," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : VAKSINASI LAMPU MERAH, PEMKOT SIAPKAN DOSIS SINOVAC, PFIZER DAN ASTRA ZENECA