• Rabu, 30 April 2025

Pemprov Terus Dorong Pelaku IKM dan UKM Lampung Jajaki Pasar Ekspor

Rabu, 22 Desember 2021 - 15.06 WIB
174

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat memberikan apresiasi kepada pelaku UKM/IKM berhasil ekspor serta UKM/IKM terinovatif yang berlangsung di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Rabu (22/12/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjajaki pasar ekspor guna memaksimalkan penjualan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat memberikan keterangan dalam acara apresiasi UKM/IKM berhasil ekspor serta UKM/IKM terinovatif yang berlangsung di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Rabu (22/12/2021).

"Pelaku UKM dan IKM di Lampung sudah semakin kuat karena terus menerus melakukan upaya pembelajaran dan pengembangan. Sehingga berdampak pada tercapainya pasar ekspor dalam memasarkan produk," kata Fahrizal.

Ia melanjutkan, dimasa pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun lamanya sangat berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi. Karenanya, keberadaan UKM dan IKM diharapkan mampu menjadi penggerak perekonomian daerah.

"Pemprov tentunya sangat konsentrasi dengan kemajuan UKM dan IKM. Melalui satker terkait kita akan terus melakukan upaya untuk mendukung ekspansi dan inovasi sehingga IKM dan UKM di Lampung betul-betul bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah," tuturnya.


Menurutnya, Indonesia yang menjadi negara urutan keempat jumlah penduduk terbanyak di dunia sangat berpotensi untuk dijadikan pasar utama domestik dalam memasarkan produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM dan IKM. 

"Sebetulnya pasar domestik kita sudah lebih dari cukup. Namun karena kekuatan kita maka bisa menembus pasar ekspor. Kita harus lebih banyak lagi memproduksi namun yang berstandar baik dan dimintai pasar ekspor," lanjutnya. 

Karenanya, untuk bisa memasuki pasar ekspor maka para pelukis UKM dan IKM harus mampu menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik. Mulai dari cara pengemasan, cita rasa, hingga nilai gizi yang terkandung di dalam produk olahan. 

"Kalau dia makanan maka perhatikan kualitas produk mulai dari cita rasa, nilai gizi dan keamanan. Itu penting karena masyarakat saat ini sudah semakin kritis. Kemasan yang menarik dan harga yang bersaing juga tidak kalah penting," terangnya.


Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan jika pihaknya memberikan penghargaan kepada para pelaku UKM/IKM yang berhasil melakukan ekspor perdana serta yang terinovatif di tahun 2021.

"Jumlah peserta yang mendaftar ada 26 UKM dan UKM. Terdiri dari 20 UKM produk terinovatif tahun 2021 serta 5 IKM yang ekspor perdana tahun 2021 terdiri dari makanan minuman serta kerajinan. Dan 1 UKM yang berhasil ekspor perdana di tahun 2021," ungkapnya.

Ia berharap jika kegiatan tersebut dapat memotivasi  seluruh pelaku UKM/IKM di Lampung untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan terhadap usaha yang dijalani baik memasarkan produk secara online maupun offline. 

"Serta mendorong tumbuhnya kesadaran bagi UKM/IKM untuk kreatif dan inovatif dalam pengembangan produknya. Sehingga terciptanya produk olahan unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar lokal, nasional maupun internasional," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN