• Kamis, 25 April 2024

Muktamar ke-34, Berikut Mekanisme Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU

Rabu, 22 Desember 2021 - 12.09 WIB
154

Ketua Organizing Committee (OC) Panitia Daerah Muktamar NU, M. Mukri, didampingi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Daerah Muktamar NU, Soleh Bajuri, saat konferensi pers Muktamar ke-34 NU, di UIN Raden Intan, Selasa (21/12/2021). Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Pondok Pesantren Darusaadah, Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021) pagi.

Adapun mekanisme pembukaan dan pemilihan Ketua Umum (Ketum) dan Rais Aam dilakukan di Pesantren Darussaadah Lampung Tengah. Sedangkan untuk beberapa sidang komisi dan Pleno lainnya dilaksanakan di beberapa tempat, diantaranya di Kampus UIN, Unila dan Universitas Malahayati.

Sementara Penutupan dilaksanakan di Kampus UIN Raden Intan. Secara Resmi Presiden berkenan membuka Muktamar dan Wakil Presiden berkenan menutup acara Muktamar.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NU

Dalam amanahnya Ketua PBNU, Said Aqil Siradj mengatakan, Muktamar ini adalah event strategis yang didedikasikan untuk melakukan silaturahmi bagi warga nahdliyin se-Dunia, menjadi majelis silaturahmi (dialektika keilmuan spiritual/connectivity).

"Sekaligus momentum silatul amal (keterpaduan gerakan) dalam mensosialisasikan berbagai problematika keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan," kata Said.

Sejarah panjang Nahdlatul Ulama dalam berkhidmat untuk membangun peradaban dunia lanjutnya, menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan kehidupan beragama yang ramah, damai dan toleran. Serta dengan keberadaan jejaring jamiyah (organisasi) yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia serta keberadaan jamaah (warga) yang berjumlah 102 Juta, NU senantiasa berkomitmen menjaga Tumpah Darah Indonesia dalam bingkai NKRI dan Kebhinekaan.

"Serta selalu aktif dalam membangun peradaban dunia dengan tatanan yang lebih baik, manusiawi, adil, Makmur, dan beradab," lanjutnya.

Ia menambahkan, mendasar pada hal tersebut serta sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan, Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama mengambil tema 'Satu Abad NU: Kemandirian Dalam Berkhidmat Untuk Peradaban Dunia'.

Untuk diketahui, Muktamar ke 34 NU di Lampung diselenggarakan dengan mekanisme online dan offline channel dan dihadiri oleh peserta muktamar (dari unsur Pengurus Cabang, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Istimewa) dan tamu undangan dari unsur pemerintah, mitra dan juga nahdliyin warga NU. (*)


Video KUPAS TV : PEMKOT METRO BERI RUANG BEBAS KENDARAAN, WARGA KEBINGUNGAN