• Selasa, 08 Oktober 2024

Warga Gedong Tataan Pesawaran Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Coklat

Senin, 20 Desember 2021 - 17.26 WIB
359

Mayat korban gantung diri sesaat setelah diturunkan dari pohon coklat. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Srs (44) ditemukan tewas gantung diri di pohon coklat di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Senin (20/12/2021).

Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.30 pagi tadi di kebun milik korban yang berada di Desa Wiyono.

"Jadi yang pertama kali melihat kejadian tersebut saksi Misgiono (38) warga Desa Wiyono, jadi saksi menemukan korban gantung diri saat mencari rumput untuk ternaknya,"katanya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, saat itu saksi melihat korban gantung diri di pohon coklat menggunakan tali yang dibuat dari pelepah daun pisang, kemudian saksi memanggil warga, kemudian bersama Syt (45) menurunkan korban dari pohon tersebut.

"Dari pengakuan saksi saat menurunkan korban, jadi tali untuk gantung diri tersebut terlilit hingga dua lilitan di leher korban,"tambahnya.

Kemudian, setelah diturunkan saksi menunggu RT dan warga setempat untuk membantu membawa korban ke rumah duka.

Kompol Hapran mengatakan, dari keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan sedang dalam masa pengobatan.

"Korban memang memiliki riwayat gangguan jiwa dan saat ini masih dalam masa pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung, dan terkahir kontrol pada 15 Desember kemarin,"terangnya.

"Korban juga katanya sering berhalusinasi seperti ada yang mengajak atau menyuruh korban untuk menghilangkan nyawanya dengan bunuh diri,"tambahnya.

Saat ini korban telah dilakukan identifikasi oleh anggota Polsek Gedong Tataan dan telah dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran.

"Dari pemeriksaan tidak ada benturan benda keras di tubuh korban, wajahnya membiru, hidungnya mengeluarkan darah kemudian alat kelamin mengeluarkan sperma serta bekas luka jeratan di leher akibat gantung diri tersebut,"jelasnya.

Hapran mengungkapkan, atas kejadian tersebut keluarga korban telah menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut murni gantung diri.

"Jenazah Alhamdulillah telah dikebumikan di Pemakaman Umum Dusun Gunung Rejo Desa Wiyono hari ini pada pukul 15.00 WIB tadi,"tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : COMPANY PROFILE MEDIA KUPAS TUNTAS 2021