Pemkot Balam Berencana Beri Beasiswa Buat Dokter Spesialis, Tapi Ada Syaratnya...

Walikota Balam Eva Dwiana. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana berencana berikan beasiswa kepada dokter asal Bandar Lampung yang akan melanjutkan sekolah spesialis.
Hal ini dikatakan Eva Dwiana dalam upayanya mendukung rencana dibangunnya rumah sakit spesialis jantung dan otak di Kota Bandar Lampung oleh pemerintah pusat.
Walikota perempuan pertama di Bandar Lampung tersebut sebelumnya pernah mengatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan membangun rumah sakit khusus jantung dan otak di Kota Bandar Lampung dan pemkot hanya menyediakan lahannya saja.
“Bunda ada kabar baik untuk para dokter yang ada di Kota Bandar Lampung, karena kita akan memberikan beasiswa sekolah spesialis, dengan syarat harus kembali lagi ke Kota Bandar Lampung,” kata Eva Dwiana, Senin (20/12/2021).
Ia berharap dengan adanya dokter-dokter hebat yang nantinya akan tercetak, rumah sakit jantung dan otak yang akan ada di Kota Bandar Lampung bisa diisi oleh dokter-dokter asal dalam kota juga.
“Kita sebentar lagi punya rumah sakit jantung dan otak. Bunda ingin ini menjadi rumah sakit percontohan. Makanya perlu kolaborasi semua pihak, mohon bantuan untuk semua masyarakat agar bisa menjadi percontohan,” ungkapnya.
Ia juga tak mematok beasiswa yang akan diberikan hanya pada dokter spesialis jantung dan otak saja, tapi di semua bidang termasuk kandungan dan anestesi.
“Dengan adanya rumah sakit ini juga, nanti masyarakat Bandar Lampung ataupun kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung tidak perlu lagi berobat jauh di Jakarta, Malaysia, atau Singapura. Mereka bisa ke RS kita,” lanjutnya.
Tika, salah satu masyarakat asal Lampung Selatan yang anaknya menderita jantung bocor mengatakan bahwa dirinya sangat senang mendengar kabar bahwa Bandar Lampung akan segera memiliki rumah sakit khusus jantung dan otak.
“Anak saya harus kontrol (penyakit jantungnya) sampai dewasa, saya dan suami biasanya berangkat ke Jakarta untuk kontrol rutin tiap bulan. Kalau di Lampung ada RS Jantung ya saya sangat senang sekali, karena tak perlu jauh-jauh kontrol ke Jakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan bahwa sampai saat ini, pemkot masih menunggu desain rumah sakit jantung dan otak yang akan dibangun oleh pemerintah pusat tersebut.
“Prosesnya Pak Erick sudah melihat kesini, kemudian dia meminta kita untuk siapkan lahannya,” kata Khaidarmansyah.
Ia mengatakan bahwa lahan yang dipersiapkan pemkot adalah lahan yang masih berada di kawasan RSUD A Dadi Tjokrodipo.
“Nah kita masih menunggu desainnya, selagi kita siapkan lahan di depan RS Dadi Tjokrodipo. Desain itu yang buat mereka karena yang membangun juga kan kemanterian BUMN. Sehingga yang sekarang rumah sakit umum, nantinya RS Dadi akan jadi RSPJO (Rumah Sakit Pusat Jantung dan Otak,” katanya. (*)
Video KUPAS TV : 12 MILYAR DIANGGARKAN UNTUK SISTEM IPLT BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Bersama Walikota Bandar Lampung, Aliansi Masyarakat Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Bencana
Rabu, 30 April 2025 -
Bulog Kanwil Lampung Serap 145.430 Ton Gabah Petani Hingga April 2025
Rabu, 30 April 2025 -
HIMA Magister Bahasa Inggris Gelar Seminar Akademik 'ELLITE #1 Forum' di Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 30 April 2025 -
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025