Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 2 kasus penemuan mayat di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang terjadi pada Jumat dan Sabtu pekan lalu belum terungkap.

Dua kasus tersebut yakni mayat pria yang ditemukan di saluran air Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan dan mayat remaja wanita di Desa Tanjung Ratu Kecamatan Katibung yang saat ditemukan sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di perut dan dada hingga menembus punggung.

Kapolsek Penengahan Iptu Setyo Budi mengatakan mayat pria itu yakni Jonizar alias Joni yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan di Mapolsek Penengahan dan juga ojek pangkalan.

Baca juga : Geger! Remaja Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Katibung Lamsel

Dia mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil otopsi supaya dapat menyimpulkan apa penyebab Jonizar meninggal dunia dalam kondisi di dalam saluran air.

"Sementara ini kami tetap menunggu hasil pemeriksaan otopsi yang sudah kita laksanakan hari sabtu kemarin, Insyaallah dua minggu hasilnya baru bisa kami terima," katanya ketika dihubungi, Senin (20/12/2021).

Dari hasil penyelidikan sementara dia menjelaskan, korban diduga meninggal karena memiliki penyakit dalam dan terjatuh saat akan buang air besar di lokasi kejadian.

"Hasil penyelidikan, keterangan para saksi terkait dan olah TKP serta hasil sementara pemeriksaan jenazah, penyebab meninggalnya korban diduga karena penyakit dalam dan karena terjatuh saat akan buang hajat. Ada keluhan dipernafasannya," jelasnya.

Masih kata dia, saksi yang telah diperiksa adalah sebanyak 7 orang. "Orang yang terakhir bersama korban, orang yang didatangi dan bertemu dengan korban sebelum korban ditemukan meninggal, orang yang pertama menemukan korban, orang yang melihat korban di TKP sebelum akan buang hajat," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Katibung AKP Defrison mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus meninggalnya Nu (17) warga desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung pada Sabtu (18/12/2021) siang lalu itu.

Dia mengatakan, saat ditemukan, disebelah remaja wanita itu juga terdapat rekannya Sosiadi Farion alias Iyon (20) yang juga mengalami luka parah karena luka tusukan dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

"Masih dalam penyelidikan, kurang lebih 7 orang (saksi diperiksa)," katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya menduga meninggalnya Nu (17) itu karena dibunuh rekannya yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit itu.

Baca juga :Geger, Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Penengahan Lamsel

"Ya(dugaan awal mengarah ke rekan korban yang masih kritis," jawabnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, 2 kasus penemuan mayat menghebohkan warga Kabupaten Lamsel. Kasus yang pertama yakni Jonizar. Dia ditemukan di saluran air Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan pada Jumat (17/12/2021) siang.

Kasus yang kedua yakni seorang remaja wanita berinisal Nu (17) warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung. Korban ditemukan pada Sabtu (18/12/2021) siang. (*)