Bandar Lampung Mulai Vaksinasi Anak Hari Ini, PTM Dimulai Awal Februari

Kegiatan vaksinasi di SD Al-Azhar, Way Halim, Senin (20/12/2021). Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembelajaran tatap muka (PTM) semua jenjang akan dilaksanakan awal Februari 2022, untuk itu vaksinasi anak usia 6-11 tahun mulai dilaksanakan hari ini Senin (20/12/2021) di beberapa sekolah di Bandar Lampung.
Sekolah-sekolah yang mengadakan vaksinasi ini diantaranya adalah SD Al Azhar, SD Wellington School, SDS Fransiskus, SD Pelita Bangsa dan SDN 1 Rawa Laut.
“Alhamdulillah hari ini kita lakukan vaksinasi massal di 20 kecamatan untuk anak usia 6-11 tahun,” kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Saat menghadiri kegiatan vaksinasi di SD Al-Azhar, Way Halim.
Bunda Eva juga mengatakan bahwa ada sekitar 180.000 vaksin yang dipersiapkan untuk vaksinasi dosis satu massal ini.
“Bunda berharap, wali murid dan guru-guru bisa lebih pro-aktif lagi terutama dalam memberi informasi kepada wali murid terkait pentingnya vaksin,” ungkapnya.
Ia juga meminta setiap wali kelas untuk mendata dan menginformasikan anak-anak yang belum divaksin kepada dinas kesehatan kota.
“Karena target kita Desember 2021 ini, semua vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang kira-kira berjumlah 180.000 ini bisa divaksin semuanya,” ujarnya.
Ia juga nantinya akan mengarahkan dokter dari tiap Puskesmas untuk mendampingi guru atau kepala sekolah dalam memberikan arahan dan masukan ke rumah-rumah siswa yang terdata belum divaksin, agar bisa lebih terbuka terhadap pentingnya vaksin.
“Karena kita Insya Allah awal Februari sudah mulai belajar tatap muka semua, mulai dari kelas 1-6 SD dan 7-9 SMP sederajat. Insya Allah kota Bandar Lampung akan segera mendapat 100 persen untuk pemberian vaksinasi kepada semua masyarakat,” imbuhnya.
Lulu, salah satu wali murid atau orang tua yang mendampingi anak nya untuk vaksin di sekolah mengungkapkan kelegaannya karena anaknya sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah, anak saya sudah divaksin dan sekolah juga memfasilitasi, awalnya sih memang ada rasa takut, tapi ini juga kan adalah ikhtiar agar kita sehat semua,” kata Lulu.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi ini, sekolah mengadakan sosialisasi. "Ini juga tidak dipaksa, kalau orang tua mau silakan, kalau tidak juga tidak apa-apa,” ungkapnya.
“Alasan saya mengizinkan anak saya divaksin ini, selain supaya sehat, agar mudah juga kalau kita mau pergi-pergi. Sekarang mau kemana-mana harus ada kartu vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Neni yang juga merupakan salah seorang wali murid mengaku, alasan ia mengizinkan anaknya divaksin selain karena kesehatan, dikarenakan awal 2022 akan dilakukan sekolah tatap muka semua jenjang.
“Karena nanti akhir Januari sudah mulai tatap muka, jadi vaksinasi kepada anak perlu untuk menambah kekebalan tubuhnya. Insya Allah kalau kondisi anaknya sehat, tidak apa-apa,” katanya.
Ia memandang vaksinasi yang sudah ia rasakan tidak memiliki kendala atau efek samping apapun di tubuhnya sehingga ia berharap vaksinasi untuk anak di bawah usia 12 tahun juga demikian.
“Saya juga merasa sehat setelah divaksin, jadi saya berharap demikian pula untuk vaksinasi anak ini. Pemerintah juga saya lihat sudah berupaya agar masyarakatnya mau untuk divaksin,” imbuhnya.
Kemudian sang anak bernama Amelia Sari, siswa kelas 4 yang divaksin berharap 2022 sekolah bisa berjalan secara keseluruhan dan dilaksanakan tiap hari.
“Disuntik tidak sakit kok, cuma pegal sedikit. Saya berharap semoga 2022 nanti bisa sekolah secara keseluruhan dan setiap hari. Teman-teman, semoga kalian juga mau di vaksin ya, karena vaksin itu diperlukan untuk kekebalan tubuh kita,” katanya. (*)
Berita Lainnya
-
HIMA Magister Bahasa Inggris Gelar Seminar Akademik 'ELLITE #1 Forum' di Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 30 April 2025 -
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025 -
Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Pengetahuan Personel tentang Keselamatan Kelistrikan
Rabu, 30 April 2025 -
Magister Hukum Universitas Saburai Raih Akreditasi 'Baik Sekali' dari BAN-PT
Rabu, 30 April 2025