Realisasi PAD Sektor Retribusi Pesibar Baru 41 Persen dari Target
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah di Pesisir Barat baru mencapai 41,66 persen dari target.
Realisasi PAD retribusi daerah yang bersumber dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pesisir Barat itu hingga saat ini masih di angka Rp857.407.975 dari total target Rp2.058.233.050.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesisir Barat Kasmir, melalui Kasubid Restribusi Isnaeni Aditia menyampaikan, PAD dari sektor retribusi tersebut berasal dari 11 OPD yang ada di wilayah setempat.
"Bahkan dari 11 OPD tersebut ada retribusi dari OPD yang realisasi nya hingga saat ini masih Nol Rupiah, sehingga untuk target PAD kita dari sektor retribusi tahun ini tidak tercapai," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu, (19/12/2021).
Adit sapaan akrabnya merincikan, realisasi dari 11 OPD tersebut yaitu, Dinas PUPR realisasi nya Rp125.500.000 dari target Rp480.000.000, lalu Dinas Koperindag realisasi Rp40.980.000 dari target Rp 156.456.000.
Kemudian Dinas Perhubungan realisasi dari retribusi parkir Rp800.000 dari target Rp33.343.200. Sedangkan dari terminal realisasi Rp.16.000.000 dari target Rp82.500.000.
Dinas Pendidikan realisasi Rp18.450.000 dari target Rp14.000.000 melebihi dari target yang di tetapkan, kemudian Dinas Lingkungan Hidup realisasi Rp93.750.000 dari target Rp106.000.000.
Sekretariat Daerah realisasi Rp10.800.000 dari target Rp12.600.000, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif realisasi dari retribusi penginapan Rp.1.100.000 dari target Rp19.800.000.
Lalu retribusi GSG Selalaw realisasi Rp23.300.000 dari target Rp22.500.000, retribusi tempat rekreasi dan olahraga realisasi Rp824.000 dari target Rp26.844.000.
"DPMPTSP realisasi Rp.84.666.000 dari target Rp270.000.000 namun itu sebelu di berlakukan nya UU Cipta Kerja, sehingga untuk sekarang masih harus menunggu Perda yang terbaru untuk retribusi bangunan dan gedung," paparnya.
Kemudian untuk Diskominfo realisasi nya hinga saat ini masih Nol Rupiah dari target Rp163.456.200 yang bersumber dari retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Dinas Kesehatan realisasinya Rp351.427.975 dari target Rp507.079.650.
"Sedangkan Dinas Perikanan menunjukan capaian yang maksimal, dimana realisasi nya melebihi target yaitu Rp.71.000.000 dari target Rp50.000.000," jelasnya.
Adit menambahkan, realisasi PAD yang masih jauh dari maksimal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua sektor termasuk retribusi dari OPD di wilayah setempat.
"Harapan kita pandemi segera berakhir agar perekonomian kita kembali membaik dan tahun mendatang realisasi kita dari sektor retribusi dan juga sektor pajak lain nya bisa lebih maksimal, untuk menunjang PAD serta pembangunan di Pesisir Barat," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024