• Senin, 05 Mei 2025

Pringsewu Hasilkan 142 Ribu Ton Gabah Kering Giling Selama 2021

Jumat, 17 Desember 2021 - 19.00 WIB
384

Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringsewu, Luky Adrian, saat memberikan keterangan, Jumat (17/12/2021). Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kabupaten Pringsewu menghasilkan sebanyak 142.254 ton gabah kering giling selama Tahun 2021.

Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringsewu, Luky Adrian mengatakan, dari jumlah tersebut, terdapat tiga kecamatan yang menjadi daerah penghasil gabah kering giling terbanyak yaitu Kecamatan Gadingrejo, Pardasuka dan Ambarawa.

"Kecamatan Gadingrejo menghasilkan 38.145 ton disusul Kecamatan Ambarawa 21.363 ton dan Kecamatan Pardasuka sebesar 19.780 ton gabah kering giling," kata Luky Adrian, saat memberikan keterangan, Jumat (17/12/2021).

Luky juga mengatakan, jumlah total perolehan 142.254 ton itu dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu selama 2 musim panen.

"Apabila angka tersebut dikonversi atau dialihkan ke bentuk beras maka Gadingrejo di tahun ini menghasilkan sekitar 24.343 ton, Ambarawa 13.633 ton dan Pardasuka mencapai 12.623 ton," lanjutnya.

Adapun 6 Kecamatan lain yaitu Adiluwih menghasilkan 5.221 ton, Banyumas 4.763 ton, Pagelaran 10.050 ton, Pagelaran Utara 2.250 ton, Pringsewu 10.343 ton dan Kecamatan Sukoharjo 7.547 ton beras.

Luky juga menerangkan, 3 kecamatan tersebut dapat menghasilkan gabah kering giling atau pun beras dengan jumlah yang melimpah, karena 3 wilayah tersebut memiliki jumlah area sawah yang luas dibandingkan dengan 6 Kecamatan lain.

Total luas lahan persawahan di Pringsewu sekitar 13.928 hektar dan 3 kecamatan itu memiliki area lahan persawahan Gadingrejo dengan 3.637 hektar, Pardasuka 2.185 hektar, Ambarawa 1.877 hektar, Pagelaran 1.836 hektar, Pringsewu 1.463 Hektar, Sukoharjo 1.068 hektar, Adiluwih 756 hektar, Banyumas 661 hektar dan Pagelaran Utara 445 hektar.

Luky sendiri mengakui bahwa beras yang dihasilkan oleh para petani di Pringsewu merupakan salah satu yang terbaik, bahkan hasil beras petani ini juga menjadi penyokong beras di beberapa daerah Lampung. (*)


Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN