Pemprov Lampung Tangani PAUD Secara Holistik Integratif Guna Bentuk Anak Cerdas dan Berkualitas

Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Qudrotul Ikhwan, saat membuka Rapat Koordinasi Pokja Bunda PAUD se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban, Jumat (17/12/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung akan mewujudkan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas dengan layanan holistik integratif, dimana dengan layanan itu dapat menjamin semua anak usia dini di seluruh Provinsi Lampung berkesempatan memperoleh layanan PAUD, demi pembentukan anak-anak yang cerdas dan berkualitas.
Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Qudrotul Ikhwan, mengatakan PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan perilaku seseorang dapat terbentuk di anak usia dini yang ini tidak boleh di sia-siakan.
"Dengan layanan holistik integratif, ini kita tidak hanya mempelajari satu bidang pendidikan saja. Tapi, terencana dan menyeluruh baik pelajaran yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi guna mendukung tumbuh kembang, pembentukan karakter, serta kecerdasan yang akan dibawa hingga anak usia dewasa," ujar Qudrotul, saat membuka Rapat Koordinasi Pokja Bunda PAUD se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban, Jumat (17/12/2021).
Untuk itu jelasnya, diharapkan para Bunda PAUD, Instansi terkait dan organisasi mitra agar terus melakukan pembinaan dan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu tumbuh kembang anak.
"Tidak hanya jasmani, tapi yang kita tahu rohani juga penting agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Saya yakin dan percaya bahwa dengan bimbingan semua pihak serta sarana dan prasarana, maka masa depan anak-anak Lampung akan lebih gemilang," ungkapnya.
Ia mengaku hingga saat ini jumlah lembaga PAUD di Provinsi Lampung mencapai angka 5.825 lembaga, dengan jumlah yang terlayani didalamnya sejumlah 202.242 anak.
Sementara, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan, program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif ini agar seluruh Bunda PAUD se Kabupaten/Kota dan jajaran untuk tidak pasif guna mencapai sasaran tersebut.
"Saya kira, Program PAUD bisa menjadi contoh bagaimana kita mampu membangun sistem pendidikan dan mensosialisasikan pencegahan stunting sebagai bagian dari peningkatan kualitas anak yang dimulai dari usia dini," kata Riana Sari.
InsyaAllah kata Riana, dengan semangat dan kerjasama semua pihak, tentu hasilnya juga akan dapat mewujudkan PAUD yang berkualitas dengan layanan Holistik Integratif.
"Mari kita bersama terus menciptakan inovasi, saling berkolaborasi, mendukung, menyemangati dan menambah wawasan kita dalam mencapai semua itu," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN
Berita Lainnya
-
HIMA Magister Bahasa Inggris Gelar Seminar Akademik 'ELLITE #1 Forum' di Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 30 April 2025 -
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025 -
Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Pengetahuan Personel tentang Keselamatan Kelistrikan
Rabu, 30 April 2025 -
Magister Hukum Universitas Saburai Raih Akreditasi 'Baik Sekali' dari BAN-PT
Rabu, 30 April 2025