Kupastuntas.co, Metro - Setelah dibersihkan dan diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro pada Juli 2021 lalu, kini tumpukan sampah kembali menghiasi jembatan di Jalan Adipati Raya.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Jum'at (17/12/2021) terlihat tumpukan didominasi sampah rumah tangga memenuhi sisi jembatan yang menjadi perbatasan antara Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan dengan Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur.

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dalam menciptakan kebersihan dan keindahan Kota nampaknya dihambat oleh minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Terpantau, letak tumpukan sampah juga tidak berubah dan masih diposisi yang sama saat beberapa bulan lalu dibersihkan petugas. Meski volumenya tidak sebanyak Juli lalu, namun jika dibiarkan terus menerus dikhawatirkan akan menjadi gunungan sampah yang dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat disekitarnya.

Dari keterangan warga, usai dibersihkan oleh petugas kebersihan hanya berselang dua pekan sampah kembali ditemukan di kawasan jembatan.

"Jadi dulu itu, lima bulan yang lalu lah kira-kira sempat viral berita soal tumpukan sampah disini. Kemudian selang beberapa hari langsung dibersihkan itu sama petugas kebersihan. Nah, selang dua mingguan lah saya lewat sini lagi abis dibersihkan itu, udah ada sampah lagi," kata Darmadi (64) warga Kelurahan, Tejosari, Metro Timur.

Meski begitu, Darmadi mengapresiasi kinerja petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota setempat atas respon cepat dimasa lalu dalam menangani persoalan sampah.

"Kalau pemerintah ini sudah bagus kerjanya, petugasnya juga responnya cepat kalau ada sampah-sampah begini. Ya semoga kalau ini diberitakan lagi terus bisa dibersihkan lagi," ucapnya.

Keluhan soal sampah di kawasan jembatan juga disampaikan Andri (38). Warga Jl. Adipati Raya itu berharap pemerintah dapat menghadirkan solusi agar praktik buang sampah sembarangan tidak menjadi budaya turun temurun di Metro.

"Seharusnya ya memang harus ada solusi, karena ini kan bicara soal minimnya kesadaran dan prilaku buang sampah sembarangan yang saya nilai di Metro memang masih tinggi ya. Mungkin perlu sosialisasi intensif dan yang paling penting adalah sanksi tegas dari pemerintah terhadap pelaku buang sampah," bebernya.

Ia juga menyarankan agar Pemkot menyediakan fasilitas berupa kontainer sampah di sejumlah titik rawan pembuangan sampah. Hal tersebut jika sosialisasi dan sanksi bagi pelaku buang sampah sembarangan belum juga dapat maksimal.

"Kalau memang sosialisasi dan sanksi belum bisa maksimal, ya alangkah baiknya jika pemerintah menyediakan tong-tong ataupun kontainer-kontainer sampah, sehingga sampah tidak berserakan dan mudah diangkut," tandasnya.

Sementara dari catatan Kupastuntas.co, sebelumnya tumpukan sampah di bahu jembatan yang nyaris menutup Jalan Adipati Raya diangkut petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro pada Jum'at (23/7/2021) pagi lalu.

Kini, sampah tersebut muncul kembali. Respon cepat dari petugas DLH Kota Metro dalam menghadirkan kebersihan dan keindahan di Kota setempat dinantikan masyarakat. (*)

Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN