Jalan Imam Bonjol Metro Ditutup Selama Seminggu

Ruas Jalan Imam Bonjol simpang terminal Kota yang ditutup total. Terlihat sejumlah petugas gabungan menjaga blokade jalan. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menutup akses lalulintas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Jum'at (17/12/2021). Penutupan tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu seminggu, masyarakat dan pengendara pun dilarang melintasi jalan tersebut.
Sekertaris Dishub Kota Metro, M. Andi Kardinal menjelaskan, penutupan jalan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat gabungan lintas sektor untuk menghadirkan jalan yang bebas dari lalulintas kendaraan.
"Penutupan ini berdasarkan hasil rapat gabungan bersama TNI, Polri dan Pol-PP. Sosialisasi ini kita lakukan pada hari ini tanggal 17 sampai dengan tanggal 23 Desember. Jadi mulai hari ini kita melakukan sosialisasi simulasi tentang penutupan jalan Imam Bonjol untuk menjadi kawasan bebas kendaraan," terangnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co dilokasi penutupan, Jum'at (17/12/2021).
Andi menyampaikan, penutupan jalan tersebut sebagai upaya mewujudkan jalur yang bersih dan indah di kawasan pusat pasar. Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah kantung parkir sebagai antisipasi kepadatan kendaraan pengunjung dan bongkar muat barang yang dipusatkan dalam halaman pasar Cendrawasih.
"Kedepannya kita akan menjadikan kawasan ini bersih, indah dan asri. Agar para pengunjung maupun yang terlibat dalam aktivitas di pasar ini memiliki tempat beristirahat dan dapat dijadikan tempat pejalan kaki. Tentunya kita sudah menyiapkan kantung-kantung parkir bilamana dalam penutupan ini ada yang mau berbelanja kita masukan ke dalam cendrawasih, dan ada beberapa spot di dalam terminal," terangnya.
Sekertaris Dishub tersebut mengungkapkan bahwa sosialisasi dengan menutup total ruas jalan itu akan berlangsung selama satu Minggu. Setelah sosialisasi pihaknya akan memberikan sanksi bagi pelanggar yang eksekusinya akan dilakukan oleh Polri Polres Metro.
"Sosialisasi ini tahap pertama, setelah itu nanti baru kita menetapkan secara permanen ini akan ditutup. Tentunya nanti pihak Polri yang akan melakukan sanksinya, karena kita sudah memasang verboden. Jadi seminggu ini kita lakukan sosialisasi agar warga masyarakat tau," bebernya.
Meski begitu, Andi belum dapat memastikan apakah sosialisasi akan diperpanjang. Namun ia memastikan, setelah adanya sosialisasi, kendaraan baik roda empat maupun roda dua dilarang melintas ataupun parkir di badan jalan Imam Bonjol.
"Setelah ini kita lihat, apakah akan kita perpanjang pada tahap kedua, dan baru akan kita tetapkan tutup total. Kedepan nya tidak ada kendaraan yang boleh melintas ataupun parkir," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang pengendara mengaku kaget atas penutupan jalan dilakukan tanpa adanya pemberitahuan ke masyarakat. Warga menilai, penutupan jalan tanpa pemberitahuan tersebut mengganggu pengguna jalan.
"Ya saya kaget mas, karena memang belum ada pemberitahuan mas. Harapan saya ya kalau mau ada penutupan begini ya kasih tau dulu lah masyarakat jangan langsung ditutup, biar gak mengganggu pengguna jalan mas," kata Yudi, warga Kel. Imopuro, Metro Pusat.
Ia juga mengaku bingung lantaran petugas yang menutup jalan tidak memberikan arahan kemana harus melintas.
"Saya mau ke pasar mas, saya tidak tau baru ini taunya kalau ditutup. Saya bingung mau lewat mana ini, saya mau buka dagangan saya tapi tidak diarahkan kemana," tandasnya.
Sementara dari data yang diterima Kupastuntas.co, terdapat empat akses menuju pusat pasar via Jalan Imam Bonjol yang ditutup petugas. Penutupan pertama dilakukan di ruas jalan Imam Bonjol simpang terminal Kota, yang mana pengendara disarankan untuk melintasi Jalan Sukarso menuju Jalan Diponegoro.
Kemudian jalur kedua yang ditutup terdapat di ruas jalan Imam Bonjol mengarah ke Jalan Kyai H Ahmad Dahlan. Ketiga berada di ruas jalan Imam Bonjol mengarah ke Jalan Cut Nyak Dien. Yang mana akses dari jalan Imam Bonjol menuju ke dua jalan tersebut ditutup total.
Ke empat terdapat di ruas jalan Imam Bonjol menuju bundaran Kota, tepatnya di simpang Jalan Raden Intan. Pengendara yang menuju bundaran Kota dianjurkan melintasi Jalan Raden Intan dan melewati Jalan Diponegoro.
Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi penutupan jalan, terlihat seluruh pengendara baik roda empat maupun roda dua yang kebingungan untuk melintas lantaran akses utama penghubung antar Metro Pusat ke Metro Utara tersebut ditutup. (*)
Video KUPAS TV : HARGA MINYAK TERUS NAIK, DISPERINDAG GELAR OPERASI PASAR DI 15 KOTA DAN KABUPATEN
Berita Lainnya
-
Catat! Pemkot Metro Janji Fasilitasi Atlet E-Sport Bertanding di Tingkat Daerah hingga Nasional
Jumat, 20 Juni 2025 -
Analis Soroti Ancaman Carut Marut SPMB SMA di Metro
Jumat, 20 Juni 2025 -
22 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Metro, Pengamat Ingatkan Jangan Seremonial Belaka
Jumat, 20 Juni 2025 -
Waspada, Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Metro
Kamis, 19 Juni 2025