• Rabu, 30 April 2025

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Bandar Lampung Dilaksanakan Minggu Depan

Kamis, 16 Desember 2021 - 15.28 WIB
191

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Bandar Lampung rencananya akan dilaksanakan minggu depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika menghadiri acara Pelantikan Kwaran Pramuka di Gedung Serba Guna Karya Bakti Herman HN, Kamis (16/12/2021).

“Sekarang capaian vaksinasi kita sudah hampir 90 persen untuk dosis pertama, mudah-mudahan Desember ini sampai Januari anak-anak usia 6-11 tahun semua sudah divaksin,” kata Eva Dwiana.

Hal itu didasari harapan Eva bahwa agar awal Februari, anak-anak sekolah sudah kembali melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

“Vaksinasi anak masih berjalan ya yang 12-17 tahun di Puskesmas, kita juga datangi mereka lewat door to door,” ungkapnya.

“Sedangkan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun Insya Allah minggu depan serentak kita lakukan di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Ia juga memprediksi mungkin akan ada lokasi lain di tiap kecamatan misalnya seperti kantor kecamatan untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini.

“Sekarang kuncinya adalah para orang tua, mudah-mudahan orang tua itu bisa memberikan motivasi kepada anaknya, jangan malah melarang anaknya,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa untuk tahap awal, pemerintah kota akan mempersiapkan sekitar 200 dosis vaksin anak tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan bahwa vaksinasi 6-11 tahun akan dilaksanakan sesuai petunjuk dari Walikota Bandar Lampung.

“Kita sesuaikan dengan arahan Bu Walikota, tapi yang jelas vaksinasi ini akan dilakukan di sekolah,” kata Desti.

Ia mengatakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, jenis vaksin yang akan digunakan adalah sinovac.

“Kita pakainya sinovac nanti, kalau dosisnya itu 0,5 mililiter kalau untuk anak-anak,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : BEA CUKAI LAMPUNG MUSNAHKAN ROKOK ILEGAL SENILAI 12,5 MILIAR