Tak Hanya Pengendara, Masyarakat Sekitar Juga Boleh Vaksin di Posko Vaksinasi Lampu Merah

Tampak petugas kepolisian dan TNI sedang memeriksa pengendara motor yang lewat soal status vaksinasi nya. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tak hanya untuk pengendara yang diberhentikan, masyarakat sekitar yang sengaja datang ke lokasi vaksinasi lampu merah juga boleh melakukan vaksin.
Vaksinasi lampu merah kembali dilakukan di depan Kantor Badan Polisi Pamong Praja, Bunderan Lungsir, Kota Bandar Lampung hari ini, Kamis (16/12/2021).
Menurut pantauan Kupastuntas.co, belasan kendaraan bermotor diberhentikan oleh anggota BanPol PP, dinas perhubungan, dan dinas kesehatan untuk dicek apakah pengendara yang lewat sudah divaksin atau belum.
Pada pengecekan tersebut rata-rata pengendara menunjukan kartu vaksinnya ketimbang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
“Kebanyakan pengendara yang diberhentikan sudah vaksin. Ada juga yang belum. Tadi ada yang tidak mau divaksin karena alasannya sedang buru-buru, tapi tidak bisa seperti itu, tetap saya suruh vaksin karena saya sampaikan padanya bahwa dengan dia belum vaksin dan keluar rumah seperti itu bisa membahayakan masyarakat lainnya,” kata Plt Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi di lampu merah ini tidak dibarengi oleh pemeriksaan kesehatan seperti di posko vaksinasi tempat keramaian lainnya.
“Tidak ada pemeriksaan kesehatan, soalnya kan vaksinasi ini dadakan ya, dan waktunya cuma sebentar. Pengendara juga buru-buru jadi hanya vaksinasi saja,” ungkapnya.
Tidak hanya sinovac, jenis vaksin yang disiapkan oleh dinas kesehatan untuk vaksinasi di Bunderan Lungsir ini ada jenis pfizer, dan astra zeneca.
“Tapi tidak hanya pengendara, kalau misalnya ada masyarakat sekitar atau sedang lewat ingin divaksin boleh, kami akan layani juga baik itu dosis satu atau dosis dua,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa ada sekitar 50 pengendara yang sudah divaksin di Bunderan Lungsir hari ini.
“Kalau berikutnya nanti akan kita cari lagi titiknya, kemungkinan kita tidak disini lagi, karena kalau di sini lagi orang sudah tahu, namanya juga razia,” tambahnya. (*)
Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA
Berita Lainnya
-
Keuangan PT LJU dan PT LEB Terpuruk, 20 Gaji Karyawan Belum Dibayar
Rabu, 30 April 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
Kupas Tuntas Grup Lepas Karyawan Terbaik Jadi PNS Kementerian Komdigi
Selasa, 29 April 2025 -
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025