• Rabu, 05 Maret 2025

BIN Daerah Lampung Memulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kamis, 16 Desember 2021 - 13.06 WIB
200

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Lampung memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak berusia 6-11 tahun di SDN 2 Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak berusia 6-11 tahun di SDN 2 Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Kepala BIN-DA Lampung, Iwan Satriawan mengatakan, vaksinasi itu sesuai dengan instruksi Presiden RI yang sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari BPOM dan Kementerian Kesehatan.

"Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun untuk pertamanya Binda Lampung melaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan, kegiatan ini sesuai dengan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung vaksinasi anak," kata Iwan Satriawan dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, nantinya BIN juga akan memberikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu di Kabupaten/lain untuk dapat mempercepat program vaksinasi terlebih untuk membentuk kekebalan kelompok 'Herd Immunity' terutama di sekolah.

"Pelaksanaan vaksinasi jenis Sinovac terhadap anak usia 6-11 tahun dilakukan setelah adanya izin dari BPOM. Disamping itu, vaksinasi anak juga dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan PTM di level SD-SMP," tuturnya.

"Vaksinasi untuk anak sangat diperlukan dalam rangka mencegah gejala berat dan kematian anak serta mencegah penularan korona kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin," lanjutnya.

Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel Basuki Didik Setiawan mengatakan, vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun perdana di Lamsel itu dapat digelar karena pihaknya mendapat bantuan dosis vaksin dari BIN-DA Lampung.

"Kita secara nasional memang sudah di launching. Ini kita dapat bantuan dari BIN yang jatah buat kabupaten masih kita tunggu. Rencananya ini 500 dosis," katanya Didik.

Didik menjelaskan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sekolah itu dapat digelar jika pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sudah selesai paling tidak dalam jangka waktu 2 minggu.

"Jadi yang bisa divaksin itu yang vaksin BIAS sudah selesai. Itu di SDN 2 branti sudah selesai November kemarin, maka dipilihlah disana," jelasnya.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Branti Raya Natar, Rosa Resnida mengungkapkan, hingga saat ini pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 sampai 11 tahun itu berjalan lancar dan tidak ada anak yang mendapatkan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)

"Alhamdulillah lancar, untuk anak yang berusia diatas 12 tahun juga alhamdulillah belum ada KIPI. Vaksin untuk anak insyaallah aman karena menggunakan vaksin sinovac," tuturnya.

"Petugasnya ini dari Puskesmas Brantiraya kerjasama dengan BIN, hari ini SD N 1 Brantiraya, SDN 2 Brantiraya, dan SDN 1 Haduyang," lanjutnya.

Dia menambahkan, pihaknya sengaja mengundang orangtua siswa dalam pelaksanaan vaksinasi itu. Itu bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan anak yang akan dilakukan vaksinasi.

"Mudah-mudahan enggak ada masalah, ini anak-anak juga didampingi orangtua biar tau riwayat kesehatan si anak," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA

Editor :