Proyek Bedah Rumah Kumuh di Pesisir Bandar Lampung Belum Jelas, Khaidarmansyah: Kami Koordinasi Terus

Kepala Bappeda Kota Balam, Khaidarmansyah. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Proyek pengembangan wisata bahari dengan melakukan rehabilitasi terhadap 1700 rumah di pemukiman kumuh pesisir ditunda.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah ketika diwawancarai di Gedung Satu Atap Kantor Pemkot Setempat.
“Jadi sebelumnya kan kita sudah menyampaikan usulan untuk bedah rumah di kawasan pesisir. Ada sekitar 1700 lebih rumah yang kita sampaikan kepada kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) untuk direnovasi, dan mereka mau membantu kita dan ini sudah masuk di dalam agendanya Kementerian PUPR,” kata Khaidarmansyah, Rabu (15/12/2021).
Namun, Ia melanjutkan bahwa sampai hari ini pemerintah kota masih belum dapat kepastian dari pemerintah pusat terkait hal ini.
“Dan kami masih menanyakan itu kepada kementerian PUPR dan koordinasi kita tetap berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan adanya recofusing anggaran APBN seluruh kementerian yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Kemudian sumber pembiayaan dari pinjaman bank dunia juga tidak bisa di realisasikan, maka sampai sekarang kami belum ada keputusan dari pusat. Maka karena adanya recofusing pandemi ini, sepertinya memang ditunda sampai 2022,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendataan rumah sudah dilakukan, begitupun dengan proposal yang bahkan sudah diterima langsung oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Kami terus berupaya, kami tidak kurang-kurang untuk koordinasi khususnya dengan Cipta Karya, menanyakan bagaimana tentnag usulan kami soal bedah rumah yang 1700 itu,” imbuhnya.
“Memang kami sudah siap, pendataan dan lainnya, tapi ketika sudah mau direalisasikan ternyata uangnya tak kunjung tiba. Mudah-mudahan, 2022 nanti Bu Walikota dan kami akan berusaha lagi bicarakan ini ke Pak Menteri,” tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : 12 MILYAR DIANGGARKAN UNTUK SISTEM IPLT BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
356 Dosen Siap Tingkatkan Kompetensi Melalui Short Course di UIN RIL
Senin, 21 Juli 2025 -
Golkar Lampung Ajukan Penundaan Musda ke 31 Agustus 2025, Hotel Jadi Alasan Utama
Senin, 21 Juli 2025 -
Aliansi Lampung Bergerak Desak Pengukuran Ulang HGU Seluruh Perusahaan Besar Bukan Hanya SGC
Senin, 21 Juli 2025 -
Akhir Juli, Pemkot Bandar Lampung Distribusikan 20 Kg Beras Bantuan untuk 50 Ribu Lebih KPM
Senin, 21 Juli 2025