Minim SDM Mumpuni Jadi Alasan Pengelolaan Sektor Pariwisata di Pesibar Kurang Maksimal
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pariwisata mengakibatkan kurang maksimalnya pengelolaan sektor pariwisata di Pesisir Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat Gunawan melalui Plt. Sekretaris Hudri mengatakan bahwa saat ini setidak nya ada 2 bidang dan 9 kasie pada Dinas Pariwisata yang mengalami kekosongan jabatan yang menyebabkan kurang maksimalnya kinerja dalam pengelolaan objek wisata di wilayah setempat.
"Bidang Destinasi Pariwisata dan Bidang Pemasaran Pariwisata saat ini masih kosong, kemudian Kasi Analisa pasar wisata, Kasi rumah makan, bar dan restoran, Kasi bina lingkungan pariwisata, Kasi pengembangan destinasi industri pariwisata, Kasi rekreasi dan hiburan umum juga masih kosong," jelas Hudri saat di Konfirmasi, Selasa (14/12/2021).
Kemudian Hudri melanjutkan, Kasi layanan informasi dan sarana promosi, Kasi penyuluhan wisata, Kasi pengembangan SDM pariwisata, dan Kasi kerjasama kemitraan juga saat ini mengalami kekosongan.
Akibat kekosongan tersebut Hudri mengatakan menyebabkan kurang maksimalnya pengelolaan sektor pariwisata di wilayah setempat.
"Karena di butuhkan tenaga-tenaga profesional yang mampu menangani di bidang tersebut, yang latar belakang belakang nya memang fakus terhadap pengelolaan pariwisata," jelasnya.
Ia melanjutkan kurang maksimalnya pengelolaan sektor pariwisata di antaranya masih kurang nya promosi tentang objek wisata di Pesisir Barat ke luar daerah maupun luar negeri.
"Kemudian kurang nya sarana prasarana di beberapa objek wisata, belum diterapkan nya tarif retribusi di seluruh objek wisata di Pesisir Barat, kemudian banyak hal-hal lain nya yang kurang maksimal karena di butuhkan tenaga pegawai yang memang paham untuk menangani permasalahan tersebut," ungkapnya.
Hudri berharap kedepan ada kebijakan dari Pemkab Pesibar dalam rangka meningkatkan pengelolaan sektor pariwisata di wilayah setempat.
"Misalnya memberikan beasiswa bagi putra putri asli Pesisir Barat untuk mengikuti sekolah pariwisata, dan setelah mereka selesai menjalani sekolah mereka bisa di tarik ke Kabupaten Pesisir Barat untuk membantu mengelola pariwisata yang ada di Pesisir Barat agar lebih baik lagi kedepan nya," ungkapnya.
Karena di butuhkan tenaga-tenaga profesional yang memang ahli di bidang nya untuk membantu mengembangkan pariwisata di Negeri Para Sai Batin dan Ulama, dan itu bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan SDM yang berkualitas dari sektor pariwisata, karena masih ada beberapa pegawai yang latar belakang nya tidak sesuai dengan posisi yang di tempati yang menyebabkan kurang maksimalnya kinerja mereka.
"Kita berharap kedepan Pemkab bisa menempatkan tenaga-tenaga profesional untuk mengisi kekosongan jabatan khususnya di lingkungan Dinas Pariwisata, agar pariwisata Pesisir Barat bisa lebih berkembang secara maksimal," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024