Dinkes dan Puskesmas Klaim Antusias Warga Natar Lamsel untuk Vaksinasi Covid-19 Baik

Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel Basuki Didik Setiawan. Foto : Dok/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) klaim antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Natar sudah cukup baik.
"Disana cakupan nya sudah cukup tinggi, bisa dibilang baik lah. Tapi tetap masih perlu ditingkatkan," kata Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel Basuki Didik Setiawan ketika dihubungi, Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan, pihaknya melalui UPT Puskesmas terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Lamsel supaya segera mengikuti kegiatan vaksinasi agar aman dari Covid-19.
"Kita sebagai petugas tetap memberikan edukasi ke masyarakat supaya mau, disamping itu kita juga butuh bantuan semua pihak supaya memberikan edukasi," tuturnya.
Menurut Didik, peran keluarga juga sangat penting untuk memberikan edukasi ke anggota keluarga masing-masing supaya mau diberikan vaksin Covid-19 terlebih saat ini Kabupaten Lamsel sudah diizinkan melakukan vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun.
"Harapannya sama-sama kita mengedukasi supaya kalau ada yang tidak mau bisa jadi mau. Contohnya orangtua memberi pemahaman kalau bagi anak yang akan divaksin. Kalau perlu didampingi ya harus didampingi datang ketempat vaksinasi," jelasnya.
Kepala UPT Puskesmas Branti Raya Natar, Rosa Resnida mengungkapkan, hingga saat ini antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi memang sudah cukup baik.
Meski begitu, dia mengatakan, memang terdapat beberapa masyarakat yang enggan untuk divaksin karena merasa takut dan juga kurangnya pemahaman.
"Antusias nya baik disini ini. Tapi ya memang ada beberapa yang enggak mau, itu biasanya karena takut divaksin. Rata-rata setelah kita beri pemahaman ya mereka jadi mau," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya selalu memberikan edukasi supaya masyarakat mau dilakukan vaksinasi Covid-19. "Selalu (memberikan edukasi), karena memang itu yang sangat penting tapi kita juga butuh peran keluarga supaya bisa mau semua," tuturnya.
Hal serupa dikatakan Kepala UPT Puskesmas Hajimena Natar Nessi Yunita. Dia mengaku memang terdapat beberapa masyarakat yang menolak untuk divaksin Covid-19 lantaran kurangnya pemahaman.
"Memang ada yang enggak mau, tapi itu sedikit. Jadi ya tetap kita berikan edukasi kepada mereka dan keluarganya.
Biasanya, tambah dia, masyarakat yang tidak mau dilakukan vaksinasi akan menjadi mau ketika sudah diberikan pemahaman oleh keluarga. Jadi, menurut dia, peran keluarga memang sangat penting untuk memberikan kesadaran pentingnya vaksin Covid-19.
"Kalau sudah diberikan edukasi, biasanya mereka nanti mau. Jadi kami berharap supaya keluarga juga mau memberikan edukasi tentang pentingnya vaksin ini," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Selatan Tantang OPD dan Camat: Mau Kerja Serius atau Mundur!
Senin, 03 Maret 2025 -
Hari Pertama Kerja, Bupati Lamsel Radityo Egi Sidak Pasar Natar
Senin, 03 Maret 2025 -
Hadapi Mudik Lebaran 2025, ASDP Siapkan 47 Kapal Layani Pemudik
Senin, 03 Maret 2025 -
Hari Ketiga Pencarian, Pemancing Hilang di Sungai Way Katibung Lamsel Ditemukan
Senin, 03 Maret 2025