• Senin, 07 Oktober 2024

Cegah Klaster Covid-19 Nataru, Bupati Dendi Minta Prokes Diperketat di Pesawaran

Selasa, 14 Desember 2021 - 20.03 WIB
83

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Guna memutus mata rantai dan mencegah klaster Covid-19 saat Natal dan Tahun baru (Nataru) di Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona meminta protokol kesehatan (Prokes) lebih diperketat terhadap masyarakat Bumi Andan Jejama.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, menjelang Nataru pihaknya akan membatasi kegiatan dengan melakukan pengetatan protokol kesehatan terhadap tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat.

"Upaya kita untuk mencegah adanya klaster baru penyebaran Covid-19, kita batasi kegiatan masyarakat dan juga tempat yang menimbulkan keramaian khususnya tempat wisata," kata Dendi, saat dikonfirmasi, Selasa (14/12/2022).

Menurutnya, saat ini pemerintah desa bukan hanya bertugas mengingatkan protokol kesehatan, namun juga mensosialisasikan terkait vaksinasi bagi masyarakat.

Selain Prokes lanjutnya, yang menjadi fokus saat ini vaksinasi terhadap masyarakat, dan pihaknya masih terus berupaya agar masyarakat tersentuh vaksin secara menyeluruh, guna mengurangi efek jika nantinya terpapar.

"Maka dari itu kita minta khususnya pemerintah desa lebih gencar lagi dalam percepatan vaksinasi," ungkapnya.

Dendi melakukan pengetatan juga akibat ditemukannya kelalaian masyarakat terhadap Prokes karena menurunnya kasus Covid-19 di Pesawaran.

"Kita tahu saat ini kasus covid menurun di Pesawaran, tapi malah membuat masyarakat lalai menerapkan Prokes saat kegiatan di luar rumah," ujarnya.

Dendi juga mengimbau kepada seluruh Satgas baik tingkat desa maupun kecamatan untuk lebih meningkatkan keaktifan dalam memantau serta mengingatkan penerapan Prokes kepada masyarakat.

"Sebenarnya ini sudah jadi tanggung jawab bersama untuk selalu mengingatkan. Jangan sampai karena kelalaian Prokes, kasus di Pesawaran kembali meningkat," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : TARGET BELUM TERCAPAI, VAKSINASI ANAK DITUNDA