• Senin, 07 Oktober 2024

Terdampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Pesawaran Meroket Hingga Rp 64 Ribu

Senin, 13 Desember 2021 - 15.16 WIB
137

Harga cabai di pasar-pasar yang ada di Pesawaran terpantau naik secara signifikan. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Dengan intensitas curah hujan lebat yang kerap terjadi belakangan ini, nyatanya sangat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pangan di setiap pasar yang ada di Pesawaran. 

Bari (48) salah satu pedagang di Pasar Gedongtataan Kabupaten Pesawaran mengatakan, kenaikan harga yang terjadi saat ini sangat signifikan dan disebabkan karena beberapa kendala. 

"Stok juga terbatas, untuk cabai merah kan kita ngambil dari Jawa, kalau stok dari Jawa masuk ya harga pasti murah seperti biasanya, kalau sekarang harga terbilang sangat tinggi," katanya saat diwawancara, Senin (13/12/2021). 

Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi bukan karena menjelang Natal dan Tahun Baru, namun karena intensitas curah hujan yang akhir-akhir ini terjadi. Pasokan dari Jawa yang terganggu akibat hujan deras menyebabkan harga beberapa jenis cabai naik.

"Sebenarnya bukan karena mau Nataru, kalau memang harganya pas murah ya murah aja, seperti lebaran kemarin harga malah turun, tapi ini karena hujan sebetulnya, kadang dari pagi sampe malem gak berhenti, jadi faktor cuaca yang sangat mempengaruhi," ujarnya. 

Adapun harga yang mengalami kenaikan signifikan yaitu cabai merah dari 20 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilo, cabai hijau dari 12 ribu jadi Rp 24ribu per kilo, dan cabai setan sebagai produk lokal yang produksinya terbatas sehingga menjadi komoditi rebutan, terpantau naik paling signifikan yaitu dari 26 ribu menjadi Rp 64 ribu per kilo.

"Kenaikannya itu bukan cuma di harga cabai, telur juga sekarang naik dari 22 ribu jadi Rp 25 ribu per kilo, kalau untuk sayur mayur gak ada kenaikan, ya yang naik tinggi cuma di cabai ini, karena bisa dua kali lipat dari harga biasanya,"ungkapnya.

Kemudian Evi (45) salah satu pedagang di pasar setempat juga mengatakan hal yang serupa terkait kenaikan harga yang terjadi pada beberapa kebutuhan pangan tersebut. 

"Bukan cuma di sayur mayur sama cabai yang naik, minyak juga naik sampai Rp 5000, ya sebelumnya harganya Rp 12 ribu sekarang harganya ada yang Rp 17 ribu dan Rp 18ribu per liter, karena sekarang sering hujan," ujarnya. 

Menurut Evi, ketersediaan stok kebutuhan pangan selalu tersedia, namun kendala hanya ada di harga yang naik secara signifikan. 

"Kalau hujan seperti ini, cabai juga banyak yang rusak terus busuk, jadi kalau harga tidak kita naikan juga kita tidak dapat untung, ya semoga harga dan cuacanya kembali normal seperti biasanya," ujarnya. 

Ia menambahkan, meskipun mengalami kenaikan, pemasukan dalam penjualan kebutuhan bahan pangan tidak terjadi penurunan. 

"Ya Alhamdulillah yang beli ya masih seperti biasanya, karena yang naik ini kan memang bahan sehari-sehari yang dibutuhkan, untuk pemasukan ya masih seperti biasa," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : UCAPAN SELAMAT HUT ke-15 MEDIA KUPAS TUNTAS