• Senin, 07 Oktober 2024

Pemkab Pesawaran Ancam Tunda Pencairan DD Jika Tak Capai Target Vaksinasi

Senin, 13 Desember 2021 - 19.18 WIB
135

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Syukur. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Guna mendorong percepatan vaksinasi di setiap desa yang ada di Bumi Andan Jejama, Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengambil langkah yaitu memberikan ancaman sanksi penundaan pencairan Dana Desa apabila tidak mencapai target vaksinasi yang telah ditentukan. 

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Syukur mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan tercapai komitmen antara Camat dan UPT Puskesmas terkait percepatan vaksinasi setiap desa untuk mencapai target 75%.

"Jadi camat dan UPT puskesmas saling berkomitmen untuk saling berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi minimal 75% dan ditunggu perkembangannya sampai tanggal 26 Desember mendatang," katanya saat dihubungi, Senin (13/12/2021). 

Ia menambahkan, dengan adanya ancaman sanksi tersebut guna mendorong desa tidak melalaikan tugas dan tanggung jawab khususnya dalam pencapaian vaksinasi setiap desa tersebut. 

"Kalau untuk sanksinya ya tunggu dulu perkembangannya sampai tanggal 26 nanti, tapi setelah adanya ancaman sanksi yang akan diberikan tersebut setiap desa saat ini mengalami peningkatan dalam capaian vaksinasinya, makanya ini juga salah satu bentuk dorongan sehingga target yang diharapkan tercapai,"jelasnya.

"Nanti setelah tanggal 26 kita lihat lagi perkembangannya sudah sampai mana, apakah sudah mencapai target atau belum dan apa langkah yang diberikan, untuk selanjutnya nanti bisa dikonfirmasi lagi setelah tanggal 26 ya," ungkapnya.

Ia berharap, semua kalangan khususnya setiap pihak desa dapat membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan percepatan vaksinasi di Pesawaran sehingga dapat mencapai target serta terbentuknya herd immunity. 

"Tentu kita tidak dapat memenuhi target kalau tidak dibantu dengan pihak-pihak terkait, seperti camat, desa hingga masyarakat, maka dari itu kita minta pihak desa juga lebih aktif dalam upaya capaian vaksinasi ini dan untuk masyarakat agar lebih antusias," katanya. 

Sementara, Kepala Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Fauzi mengatakan, pihaknya telah berupaya dalam melakukan percepatan vaksinasi mulai dari membuka pelayanan vaksinasi hingga melakukan door to door ke warga setempat. 

"Kita disini sudah upayakan, saya sudah dorong terus dari aparat desa, bidan desa kemudian melaksanakan door to door, ya Alhamdulillah capaian saat ini sudah 80% di Desa Durian sendiri," katanya saat dikonfirmasi. 

Namun, dirinya mengungkapkan dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi tersebut, pihaknya menemukan berbagai kendala yang dihadapi sampai saat ini. 

"Disini kan kita daerah pantai, jadi sebagian besar warga bekerja sebagai nelayan, mereka kan kalau keluar malam nah siang itu waktunya mereka tidur, kita juga tidak mungkin terlalu melakukan pemaksaan ke warga kalau mereka tidak mau vaksin," ujarnya. 

"Kemudian juga karena yang mereka tahu covid sudah melandai, sehingga antusiasme warga dalam melakukan vaksin mengalami penurunan, jadi kita disini tetap bersosialisasi dan berupaya terus meskipun target sudah tercapai serta melakukan pendataan bagi warga yang belum tersentuh vaksin," jelasnya. 

Dengan adanya penerapan sanksi tersebut, dirinya mengapresiasi pemerintah daerah karena dapat meningkatkan kinerja para pihak desa dalam percepatan dan pencapaian target vaksinasi di Bumi Andan Jejama. 

"Luar biasa ya, kita setuju karena dengan ini mendorong kita lebih aktif dan lebih berupaya dalam vaksinasi ke masyarakat, ya kita berharap semoga akhir Desember ini target herd immunity di Pesawaran dapat tercapai,"tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : 12 MILYAR DIANGGARKAN UNTUK SISTEM IPLT BANDAR LAMPUNG