• Sabtu, 01 Februari 2025

Pembunuhan Remaja di Sabah Balau Lamsel, Pelaku Mengaku Seorang Pembunuh Bayaran

Senin, 13 Desember 2021 - 16.40 WIB
871

Polisi ketika menginterogasi pelaku pembunuhan ketika konferensi pers di Mapolres Lamsel. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pelaku pembunuhan remaja berinisial PA (15) warga Kota Bandar Lampung Muh Tholif (33) mengaku diperintahkan rekan korban untuk melakukan pembunuhan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP Edwin ketika menggelar konferensi pers ungkap kasus di lapangan Mapolres setempat, Senin (13/12/2021).

Berdasarkan keterangan pelaku, AKBP Edwin menjelaskan, perbuatan itu dilakukan pelaku atas perintah rekan korban berinisial S dengan bayaran sebesar Rp 500 ribu.

"Berdasarkan keterangan tersangka, dia diminta melakukan perbuatan itu oleh inisial S dengan dibayar uang Rp 500 ribu," jelas AKBP Edwin.

Meski telah mendapatkan pengakuan tersangka tersebut, polisi masih melakukan pengembangan dan pendalaman karena belum ditemukannya korelasi antara pengakuan pelaku dan keterangan beberapa saksi.

BACA JUGA: Terungkap Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Sabah Balau Lamsel

"Dalam hal ini tersangka mengatakan bahwa dia diminta untuk melakukan oleh inisial S. Namun demikian tetap kita lakukan pendalaman terhadap inisial S. Karena keterangan-keterangannya masih perlu di korelasikan terhadap keterangn saksi yang lain. Karena fakta di lapangan belum ada bukti yang menyambung," lanjutnya.

Kapolres mengungkapkan, aksi yang dilakukan pelaku itu merupakan aksi pembunuhan berencana karena pelaku juga sudah mengenal korban dengan baik.

"Kita sudah melakukan upaya ungkap kasus dimana kasus ini merupakan sebuah perencanaan awal, dimana korban itu sendiri dikenal oleh pelaku. Pelaku sudah merencanakan lebih dahulu," kata Kapolres.

Kata dia, pelaku dan korban sebelumnya berkenalan melalui rekan korban berinisal S yang disebut oleh pelaku otak pembunuhan menggunakan aplikasi perpesanan Michat.

"Kemudian mereka berteman kemudian bertemulah dengan si korban, pertama kali bertemu dengan korban pelaku langsung meminta nomor whatsapp. Dari situlah pelaku dan korban mulai intens berhubungan melalui chat Whatsapp yang kemudian pelaku sendiri berupaya mendekati korban dengan cara membelikan pakaian daster dan fasilitas pemasangan bulu mata. Dengan memberikan hal-hal demikian si wanita berpikir pelaku baik," jelasnya.

BACA JUGA: Dor! Polisi Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan Remaja di Sabah Balau Lamsel

Setelah berkenalan secara intens, pelaku pun mengajak korban pergi pada waktu kejadian pembunuhan itu tepatnya Selasa (30/11/2021) dan dibawa ke rumah kosong di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang Lamsel.

"Pada saat malam kejadian itu kedua kali yang bersangkutan ngajak. Sore diajak, pulang jam 8 malam kemudian wanita mengganti pakaian kemudian kembali lagi jam 10 malam dengan pakaian yg dibeli," tuturnya.

Dari keterangan 5 orang saksi yang merupakan rekan korban, AKBP Edwin mengungkapkan, rekan korban sempat membuntuti pelaku yang sedang pergi bersama korban namun kehilangan jejak.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi rekan-rekannya, dimana pada saat kejadian rekan-rekannya sudah merasa khawatir dan diikuti menggunakan kendaraan bermotor dan kehilangan jejak di TKP. Selang beberapa jam ditunggu di wilayah tersebut, mereka melihat si tersangka mengendarai motor sudah sendiri kemudian dikejar oleh rekan korban tetapi pelaku tetap melarikan diri," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA