Pembunuhan Remaja di Sabah Balau Lamsel, Pelaku Mengaku Seorang Pembunuh Bayaran
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Pelaku pembunuhan remaja berinisial PA (15) warga Kota Bandar
Lampung Muh Tholif (33) mengaku diperintahkan rekan korban untuk melakukan
pembunuhan.
Hal itu diungkapkan
Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP Edwin ketika menggelar konferensi pers
ungkap kasus di lapangan Mapolres setempat, Senin (13/12/2021).
Berdasarkan
keterangan pelaku, AKBP Edwin menjelaskan, perbuatan itu dilakukan pelaku atas
perintah rekan korban berinisial S dengan bayaran sebesar Rp 500 ribu.
"Berdasarkan
keterangan tersangka, dia diminta melakukan perbuatan itu oleh inisial S dengan
dibayar uang Rp 500 ribu," jelas AKBP Edwin.
Meski telah mendapatkan pengakuan tersangka tersebut, polisi masih melakukan pengembangan dan pendalaman karena belum ditemukannya korelasi antara pengakuan pelaku dan keterangan beberapa saksi.
BACA JUGA: Terungkap
Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Sabah Balau Lamsel
"Dalam hal ini
tersangka mengatakan bahwa dia diminta untuk melakukan oleh inisial S. Namun
demikian tetap kita lakukan pendalaman terhadap inisial S. Karena
keterangan-keterangannya masih perlu di korelasikan terhadap keterangn saksi
yang lain. Karena fakta di lapangan belum ada bukti yang menyambung,"
lanjutnya.
Kapolres
mengungkapkan, aksi yang dilakukan pelaku itu merupakan aksi pembunuhan
berencana karena pelaku juga sudah mengenal korban dengan baik.
"Kita sudah
melakukan upaya ungkap kasus dimana kasus ini merupakan sebuah perencanaan
awal, dimana korban itu sendiri dikenal oleh pelaku. Pelaku sudah merencanakan
lebih dahulu," kata Kapolres.
Kata dia, pelaku dan
korban sebelumnya berkenalan melalui rekan korban berinisal S yang disebut oleh
pelaku otak pembunuhan menggunakan aplikasi perpesanan Michat.
"Kemudian mereka berteman kemudian bertemulah dengan si korban, pertama kali bertemu dengan korban pelaku langsung meminta nomor whatsapp. Dari situlah pelaku dan korban mulai intens berhubungan melalui chat Whatsapp yang kemudian pelaku sendiri berupaya mendekati korban dengan cara membelikan pakaian daster dan fasilitas pemasangan bulu mata. Dengan memberikan hal-hal demikian si wanita berpikir pelaku baik," jelasnya.
BACA JUGA: Dor! Polisi Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan Remaja di Sabah Balau Lamsel
Setelah berkenalan secara
intens, pelaku pun mengajak korban pergi pada waktu kejadian pembunuhan itu
tepatnya Selasa (30/11/2021) dan dibawa ke rumah kosong di Desa Sabah Balau,
Kecamatan Tanjung Bintang Lamsel.
"Pada saat malam
kejadian itu kedua kali yang bersangkutan ngajak. Sore diajak, pulang jam 8
malam kemudian wanita mengganti pakaian kemudian kembali lagi jam 10 malam
dengan pakaian yg dibeli," tuturnya.
Dari keterangan 5
orang saksi yang merupakan rekan korban, AKBP Edwin mengungkapkan, rekan korban
sempat membuntuti pelaku yang sedang pergi bersama korban namun kehilangan
jejak.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi rekan-rekannya, dimana pada saat kejadian rekan-rekannya sudah merasa khawatir dan diikuti menggunakan kendaraan bermotor dan kehilangan jejak di TKP. Selang beberapa jam ditunggu di wilayah tersebut, mereka melihat si tersangka mengendarai motor sudah sendiri kemudian dikejar oleh rekan korban tetapi pelaku tetap melarikan diri," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA
Berita Lainnya
-
Balai Karantina Lampung Tolak Pengiriman 500 Lobster Tanpa Dokumen Lengkap
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025 -
Warga Desa Merak Belantung Pertanyakan Izin Pembangunan Kabin Penginapan di Pantai M Beach
Jumat, 31 Januari 2025 -
Dituding Cemari Areal Persawahan Warga Sidomulyo, PT Woongsol Nature Indonesia: Kami Tidak Punya Limbah
Jumat, 31 Januari 2025