Pastikan Kestabilan Harga Jelang Nataru, Pemkot Metro Bakal Gelar Operasi Pasar

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo.
Kupastuntas.co, Metro - Guna memastikan kestabilan harga bahan pangan menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menggelar operasi pasar.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Selain operasi pasar, Pemkot juga bakal memonitoring sejumlah gudang sembako.
"Mulai Minggu depan kita akan melakukan monitoring sembako, beberapa perusahaan akan kita monitoring. Kita juga akan melakukan pasar murah oleh dinas perdagangan," kata dia, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, berdasarkan laporan dinas terkait hanya terdapat sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan menjelang Nataru di Metro.
"Laporan dari dinas perdagangan hanya ada beberapa kenaikan, yaitu cabai dan bawang. Yang lainnya masih stabil semua dan untuk minyak goreng masih cukup," ujarnya.
Sekda juga berjanji, Pemerintah akan berupaya melakukan intervensi agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang hingga pasca Nataru.
"Kalau cabai ini kan inflasi nya naik turun, kadang bagus kadang naik, sesuai dengan kebutuhan. Intervensinya mungkin kita nanti akan memberikan imbauan kepada para pedagang untuk bisa menekan itu," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah komoditi pangan di Kota Metro terpantau mengalami kenaikan. mulai dari cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Harga cabai merah keriting yang sebelumnya dibandrol Rp. 40 Ribu kini naik menjadi Rp. 75 Ribu perkilogram di pasar Cendrawasih, Metro Pusat.
Sementara, untuk cabai rawit mengalami kenaikan sebesar Rp 5 Ribu. Dari sebelumnya Rp 45 Ribu perkilogram kini menjadi Rp. 50 Ribu perkilogram. Selain itu, bawang merah juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5 Ribu perkilogram. Bawang merah yang sebelumnya seharga Rp 15 Ribu perkilogram kini menjadi Rp 20 perkilogram.
Meski tiga jenis komoditi pangan tersebut mengalami kenaikan, namun cabai hijau besar justru mengalami penurunan harga sebanyak Rp 5 Ribu perkilogram. Cabai hijau besar yang sebelumnya seharga Rp 30 Ribu kini menjadi Rp 25 Ribu. (*)
Berita Lainnya
-
BEM Unila Ultimatum Presiden: Pecat Nusron Jika Gagal Atasi Konflik Agraria SGC
Senin, 21 Juli 2025 -
Sempat Mangkrak Dua Tahun, Pembangunan Rumah Sakit Hewan di Lampung Dilanjutkan
Senin, 21 Juli 2025 -
Anggaran Rp 70 Miliar Disiapkan, DPRD Kawal Perbaikan Jalan Rusak di Bandar Lampung
Senin, 21 Juli 2025 -
DLH Bandar Lampung Perbaiki Sistem Pengelolaan Sampah di TPA Bakung
Senin, 21 Juli 2025