Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca pantauan Walikota Bandar Lampung ke wilayah banjir akibat tanggul/talud jebol, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung akan perbaiki tanggul tersebut.

“Tanggul yang jebol ada di tiga lokasi. Di Ragom Gawi ada dua, di perumahannya dan di dekat jembatannya, satunya lagi ada di Nunyai, Rajabasa,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Senin (13/12/2021).

Ia mengatakan bahwa ukuran tanggul yang rusak akibat debit air yang banyak tersebut tidak terlalu panjang.

Ia menyebutkan bahwa kerusakan pada tanggul di Perumahan Ragom Gawi kira-kira 15 meter, yang ada di jembatan Ragom Gawi sekitar 10 meter. Sedangkan di Nunyai, tanggul yang roboh kira-kira panjangnya 7 meter.

“Jadi setelah kita cek itu, ternyata air yang masuk ke sungai atau siring itu banyak, tapi yang keluar diujung itu sedikit, ternyata ujung saluran keluarnya itu mengecil,” imbuhnya.

Oleh karenanya dinas PU sedang melakukan pelebaran pada ujung saluran air di perumahan tersebut.

“Sedangkan tanggulnya itu kita buat tingginya sekitar 3 meter,” tuturnya.

Kemudian untuk pelebaran siring, Iwan mengatakan bahwa saat ini pengerjaan sedang dilakukan.

“Untuk siring kita sedang kerja sih, pakai ekskavator mini untuk buka tanah itu dan diperdalam lagi,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pelebaran siring bervariasi tergantung pada kondisi tanah dan daerah tersebut.

“Sekitar satu meter, tapi bervariasi juga karena kan lihat kondisi tanahnya dan lingkungan daerah itu, jadi ada yang satu meter dan ada yang dua meter,” ujarnya.

Selain itu siring-siring tersebut juga akan dibersihkan sampahnya baik sampah rumah tangga maupun dari sedimen lumpurnya.

“Siring di Ragom Gawi nanti akan kita dalami lagi, kita bersihkan juga karena banyak sampah dan sedimen lumpurnya. Sampai saat ini pengerjaannya sudah sekitar 50 persen,” imbuhnya. (*)

Video KUPAS TV : 12 MILYAR DIANGGARKAN UNTUK SISTEM IPLT BANDAR LAMPUNG