Jembatan Pulau Pasaran Sudah Mulai Diperbaiki

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran sudah mulai dilakukan. hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Senin (13/12/2021).
Ia menyampaikan bahwa pekerjaan perbaikan jembatan yang menjadi satu-satunya akses menuju Pulau Pasaran tersebut sudah dimulai sejak Jumat (10/12).
“Sudah mulai kerja kok, dan karena ini hanya rehabilitasi atau perbaikan saja, jadi hanya berapa meter kita perbaiki,” kata Iwan Gunawan ketika dimintai keterangan, Senin (13/12).
Renovasi jembatan yang dilakukan antara lain perbaikan jembatan yang turun, berlubang, dan perbaikan pembatas (dinding) jembatan yang hancur.
“Kiri kanan yang roboh itu (pembatas jembatan) direnovasi juga,” ungkapnya.
Ia juga optimis bahwa sebelum 2021 berakhir, perbaikan jembatan tersebut sudah selesai.
“Akhir tahun Insya Allah kelar, karena kan itu (bahan kontruksinya) sudah cetak duluan, di lokasi tinggal pasang saja, dan kita ngangkutnya pakai kapal tongkang,” jelasnya.
Sedangkan untuk anggaran, Ia mengatakan bahwa dinas PU menganggarkan rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran pada APBD 2021 ini sekitar Rp2,4 miliar.
“Kalau rencana pembuatan jembatan baru untuk akses mobil, yang disamping jembatan lama ini, kita anggarkan nya untuk 2022,” katanya.
Sementara itu, Plt Lurah Kota Karang, Bambang Hermanto mengatakan bahwa mobilisasi pemindahan alat dan bahan konstruksi untuk perbaikan jembatan tersebut sudah seminggu berjalan.
“Seperti tiang pancang itu diangkut dengan tongkang. Karena kan mobil tidak bisa masuk sampai sini,” kata Bambang.
Ia mengatakan bahwa dari total panjang jembatan yaitu 250 meter, lantai jembatan yang diperbaiki ada sekitar setengahnya atau 125 meter.
“Selain lantai jembatannya, dinding jembatan yang rusak juga diperbaiki,” imbuhnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa memang bagian jembatan yang menurun tersebut sudah sangat meresahkan, pasalnya ketika air laut pasang, jembatan akan tergenang oleh air.
“Sejak dinding atau pembatas jembatan itu rusak juga, beberapa kendaraan yang papasan ada yang jatuh ke laut. Soalnya masyarakat sini kan memang selalu pakai bentor (becak motor) untuk jasa angkut, nah kalau lagi papasan itu ada yang tidak seimbang, ya jatuh, karena sudah gak ada dinding lagi,” tutupnya. (*)
Video KUPAS TV: BERTAHAN DALAM GERIBIK LAPUK, AGUS MENGHARAP BANTUAN BEDAH RUMAH
Berita Lainnya
-
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
Kupas Tuntas Grup Lepas Karyawan Terbaik Jadi PNS Kementerian Komdigi
Selasa, 29 April 2025 -
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025