Hujan Deras Sebabkan Banjir, Beberapa Jalan di Bandar Lampung Macet Parah
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rohman saat dimintai keterangan. Foto : Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa daerah di Kota Bandar Lampung kembali digenangi banjir akibat hujan yang mulai turun sekitar pukul empat sore ini (10/11/2021). Akibatnya beberapa akses jalan terhambat dan menyebabkan macet.
Menurut pantauan Kupastuntas.co, banjir yang ada di Labuhan Ratu membuat kendaraan macet hingga sejauh kira-kira 100 meter dari titik banjir. Sehingga banyak kendaraan roda dua yang memilih jalan alternatif untuk menghindari banjir tersebut.
Ida, salah seorang pengendara roda dua yang berasal dari arah Kota Bandar Lampung menuju Hajimena mengatakan bahwa Ia lebih memilih menggunakan jalan alternatif ketimbang harus melewati banjir di Labuhan Ratu.
“Soalnya banyak yang lewat jalan sini, jadi saya ikut aja, tapi saya sempat tersesat juga karena tidak tahu jalan,” katanya, Jumat (10/12/2021).
Ia juga mengaku, bahwa ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi dan Ia harus menghabiskan waktu mencari jalan alternatif agar bisa sampai dirumahnya.
“Saat banjir yang beberapa waktu lalu itu sama saya juga lewat jalan alternatif sini, tapi kali ini di Nunyai (Rajabasa) juga banjir jadi saya harus muter-muter tanya warga sekitar juga untuk cari jalan, untung ada yang mau bantu. Saya lewat kemiling jadinya tadi,” ujarnya.
Mengenai banjir di beberapa wilayah Bandar Lampung, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman mengatakan bahwa ada empat titik banjir yang terjadi hari ini.
“Banjir pertama di Ragom Gawi, Pasir Gintung, Labuhan Ratu, dan Rajabasa,” kata Syamsul.
Meskipun banjir ini telah menghambat kendaraan untuk melintas, Ia mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan banjir yang sifatnya menggenang hanya sampai 8 jam.
“Ini banjirnya yang sifatnya menggenang hanya sampai maksimal 8 jam,” ungkapnya.
Syamsul menambahkan bahwa untuk ketinggian banjir juga bervariasi, yaitu sekitar 60 sampai 80 cm.
“Jadi tergantung dengan ketinggian tanah atau kontur tanah di lokasi tersebut,” ujarnya.
Untuk saat ini, Ia mengatakan, masyarakat yang rumahnya terendam banjir masih mengungsi di daerah sekitar rumahnya atau tetangganya yang terkena banjir.
“Insya Allah dengan curah hujan saat ini, banjir masih bisa kita tangani,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
RS Urip Sumoharjo Resmikan Kamar Rawat Inap Pesona Alam 4
Jumat, 19 Desember 2025 -
RS Urip Sumoharjo Raih Penghargaan atas Komitmen Jaminan Kesehatan
Jumat, 19 Desember 2025 -
LBH DLN Ajak Publik Membaca Ulang Relasi Hukum, Kekuasaan dan Keadilan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Disnaker Lampung Mulai Bahas UMP 2026, Kenaikan Diproyeksikan 3,78 Hingga 5,87 Persen
Jumat, 19 Desember 2025









