Hari Bakti Transmigrasi, UPTD Museum Transmigrasi Lampung Beri Bantuan Sembako

UPTD Museum Transmigrasi Lampung menggelar acara baksos dengan memberikan bantuan sembako kepada para jompo keturunan putra putri Transmigrasi di Desa Bagelen, Pesawaran, Jumat (10/12/2021). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pesawaran - UPTD Museum Transmigrasi Lampung menggelar acara baksos dengan memberikan bantuan sembako kepada para jompo keturunan putra putri Transmigrasi di Desa Bagelen, Pesawaran, Jumat (10/12/2021).
Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Kepala UPTD Museum Transmigrasi Hana kurniati, tersebut dalam rangka menyemarakkan hari Bakti Transmigrasi ke-71.
Menurut Hana, kegiatan baksos ini sebagai bentuk kepedulian dan berbagi rasa yang diwujudkan bentuk sembako.
"Hari ini kita berbagi dengan para jompo yang ada di desa Bagelen. Semoga bantuan ini bermanfaat," kata dia.
Selain itu, ia menuturkan dalam kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi kepada Putra/Putri Transmigrasi di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran.
"Putra/Putri Transmigran di Desa Bagelen merupakan kelompok pertama yang mengikuti program Kolonisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1905," jelasnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Harga Cabai di Pesawaran Turun, Warga Mulai Bernapas Lega
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Reses di Serno Widodo Pesawaran, Sudin Turun Langsung Edukasi Warga Soal Hukum, Bahaya Narkoba Judi Online dan Pinjol
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Reses di Negeri Katon, Sudin Ajak Masyarakat Pesawaran Cegah Narkoba, Judi Online dan Pinjol
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Permen Herbal dari Hutan Pesawaran, Inovasi Manis Petani Wono Harjo
Rabu, 15 Oktober 2025
- Penulis : Suhaili
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 18 Oktober 2025
Harga Cabai di Pesawaran Turun, Warga Mulai Bernapas Lega
-
Rabu, 15 Oktober 2025
Reses di Serno Widodo Pesawaran, Sudin Turun Langsung Edukasi Warga Soal Hukum, Bahaya Narkoba Judi Online dan Pinjol
-
Rabu, 15 Oktober 2025
Reses di Negeri Katon, Sudin Ajak Masyarakat Pesawaran Cegah Narkoba, Judi Online dan Pinjol
-
Rabu, 15 Oktober 2025
Permen Herbal dari Hutan Pesawaran, Inovasi Manis Petani Wono Harjo