Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mencatat dari Januari 2021 hingga hari ini, populasi sapi potong di Lampung mencapai 860.951 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, diwakili Sekretaris, Anwar Faudi mengatakan, hingga hari ini total produksi sapi potong di Lampung 860.951 ekor.

"Dari angka itu yang paling banyak di tiga kabupaten, yakni Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan," ujar Anwar Faudi, saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Lanjutnya, melalui program si Komandan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan peningkatan populasi sapi, dengan meningkatkan sektor kawin suntik dan peningkatan pemeriksaan kebuntingan pada sapi.

"Jadi selama ini peternak tidak tahu kalau sapi itu bunting atau tidak, kalau tidak diperiksa oleh petugas. Pemeriksaan kebuntingan ini juga bisa terdeteksi cepat dan bisa untuk berbaikan gizi, lalu agar tidak terjadi kematian pada saat kebuntingan sapi," ungkapnya.

Selain itu, di program si Komandan itu juga melakukan mengefektifkan kelahiran, jadi petugas dari Dinas Peternakan melaporkan adanya kelahiran di lapangan.

"Dari program itu alhamdulillah sapi kita sudah ekspor, tapi kebanyakan ke wilayah yang ada di Sumetera  dari mulai Bengkulu sampai dengan Aceh. Itu kita mengirimkan bibit indukan," kata Anwar Faudi.

Namun demikian, saat ini juga terdapat 11 perusahaan penggemukan sapi potong yang biasanya ke Australia, tapi sekarang dari 11 itu tinggal 8 perusahaan.

"Yang mana ini juga masuk dalam struktur populasi kita yang ada di Lampung," timpalnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, juga mendorong Provinsi Lampung menjadi wilayah dembarkasi untuk melawan impor daging sapi.

"Kita sangat setuju dengan himbauan dari Kementerian itu. Karena sumber daya alam Lampung ini sangat mendukung, lalu sumber pangan melimpah, kemudian tenaga teknis lapangan juga kita banyak dan kita juga didukung dengan sumber daya peternak yang sudah berpengalaman," jelas Anwar.

Maka dengan itu juga, Lampung sangat mungkin dan optimis jika dikerjakan secara fokus dan konprehensif, akan menjadi salah satu daerah yang menghambat laju impor sapi kedepannya.

Adapun data sapi potong per kabupaten/kota yakni :

1. Lampung Barat, 7.500 ekor
2. Tanggamus, 6.406 ekor
3. Lampung Selatan, 124.089 ekor
4. Lampung Timur, 164.726 ekor
5. Lampung Tengah, 366.822 ekor
6. Lampung Utara, 32.502 ekor
7. Way Kanan, 38.352 ekor
8. Tulang Bawang, 27.219 ekor
9. Pesawaran, 21.625 ekor
10. Pringsewu, 16.000 ekor
11. Tulang Bawang Barat, 9.525 ekor
12. Mesuji 23.312 ekor
13. Pesisir Barat, 9.956 ekor
14. Bandar Lampung, 1.080 ekor
15. Metro, 11.837 ekor. (*)

Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT