• Sabtu, 01 Februari 2025

Cuaca Buruk, Nelayan Dermaga Bom Kalianda Enggan Melaut

Kamis, 09 Desember 2021 - 18.40 WIB
378

Aan, salah seorang nelayan di Dermaga Bom Kalianda Lampung Selatan. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Nelayan di Dermaga Bom Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) enggan melaut akibat adanya cuaca buruk yang melanda beberapa waktu belakangan ini.

Selain membahayakan keselamatan, cuaca buruk yang terjadi berupa angin kencang dan gelombang tinggi pun membuat hasil tangkapan nelayan berkurang.

Salah seorang nelayan, Aan mengatakan, cuaca buruk itu sudah terjadi lebih dari 1 bulan belakangan. Sehingga dirinya pun kerap memilih beristirahat dari pada memaksakan untuk melaut.

"Sudah beberapa minggu ini cuacanya enggak menentu, kalau pas laut lagi tenang ya kita melaut tapi kalau lagi cuaca buruk seperti 2 hari yang lalu ya kita istirahat," kata Aan, Kamis (09/12/2021).

Hal serupa diungkapkan, Badri Burhan salah seorang pengurus kelompok nelayan, dia mengungkapkan, para nelayan kerap lebih memilih tidak melaut ketika cuaca buruk datang.

"Rata-rata nelayan kita nganggur dulu, karena selain bahaya ya ikan juga enggak ada," ujarnya.

Meski begitu lanjutnya, tidak sedikit pula nelayan yang memaksakan melaut meski cuaca sedang tidak bagus supaya dapat memenuhi kebutuhan hidup meskipun hasil yang didapan tidak sesuai.

"Kalau cuaca bagus itu bisa 1 ton ikan yang didapat, tapi kalau sekarang paling 3 kwintal," lanjutnya.


Ketika sedang tidak melaut, para nelayan lebih memilih untuk memperbaiki perahu dan juga peralatan lainnya untuk melaut seperti jaring.

"Ya begini kalau lagi enggak melaut, tapi jadinya rata-rata kasbon di warung enggak kebayar. Mudah-mudahan besok ini cuacanya bagus, jadi bisa melaut," terangnya.

Dia menambahkan, salah satu perahu milik nelayan pun sempat tenggelam ketika berada di Dermaga Bom Kalianda dikarenakan hujan yang datang sangat deras.

"Sekitar 20 hari yang lalu itu hujannya luar biasa, terus perahu kita tenggelam pas lagi nyandar jadi ya kita perbaiki ini," jelasnya.

Menurutnya, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini merupakan siklus tahunan yang kerap dialami nelayan. Hal itu pula yang membuat para nelayan kerap memaksakan untuk melaut.

"Kalau enggak ke laut ya enggak dapat uang, jadi kadang dipaksain dan ini biasanya memang 1 tahun sekali kondisi gini," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA