BPBD Pesibar Imbau Warga Tak Bangun Rumah di Area Rawan Bencana
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengimbau warga agar tidak membangun rumah di area rawan bencana.
Kepala BPBD Pesisir Barat, Syaifullah mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membangun rumah di daerah rawan bencana, sehingga masyarakat harus waspada terhadap bencana alam yang saat ini kerap terjadi.
"Seperti mendirikan rumah di sekitar bantaran sungai, sekitaran bibir pantai, serta di daerah yang rawan terjadi tanah longsor. Seharusnya masyarakat harus memperhitungkan dampak kedepan nya seperti apa jika membangun rumah di area yang memang rawan seperti itu," kata Syaifullah, saat dikonfirmasi, Kamis (09/12/2021).
Syaifullah menerangkan, dampaknya jika membangun rumah di aliran sungai akan mengancam keselamatan terlebih pada saat musim hujan, karena sungai kapan saja bisa menguap yang bisa menyebabkan rumah warga tergerus aliran sungai.
"Belum lagi jika di sekitaran bibir pantai, cuaca buruk yang terjadi saat ini kerap kali menyebabkan gelombang tinggi yang menghantam rumah-rumah warga, bahkan beberapa waktu lalu ada laporan bahwa ada rumah warga yang dinding nya hampir roboh akibat diterjang ombak tinggi," jelasnya.
Syaifullah juga mengatakan, hal-hal seperti itu yang seharusnya di antisipasi oleh masyarakat jika ingin membangun rumah, harus memperhitungkan kondisi lingkungan dampak kedepan nya ada atau tidak.
"Karena ini menyangkut keselamatan keluarga nya juga, oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat agar kedepan lebih selektif lagi dalam memilih tempat untuk mendirikan tempat tinggal agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan," paparnya.
Syaifullah menambahkan, saat ini pihaknya masih terus berjaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah setempat, mengingat kondisi cuaca di Pesibar saat ini memang sedang tidak bersahabat.
"Tim selalu siaga baik di Kabupaten atau pun tim yang sudah kita tempat kan di titik-titik rawan bencana. Kami siap kapan pun dimana pun membantu masyarakat yang terdampak akibat bencana alam. Oleh karena itu jika warga mengalami atau melihat adanya bencana alam baik itu banjir, tanah longsor, dan lain nya agar segera melapor agar di bantu evakuasi," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : GELOMBANG TINGGI, HARGA IKAN NAIK LIMA RIBU RUPIAH
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024