Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali lakukan pelatihan kepada IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Bandar Lampung.

“Kita kembali melakukan pelatihan IKM di Bandar Lampung melalui dinas perindustrian, yaitu pelatihan packing untuk industri tempe, emping, kemplang, dan ikan olahan,” kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika dimintai keterangan, Rabu (8/12/2021).

Selain pelatihan pengemasan, Eva juga mengatakan bahwa para peserta IKM juga diajarkan untuk mendesain labeling produk agar lebih menarik.

“Kita upayakan ini tidak lain agar produksi IKM di Bandar Lampung terus meningkat karena ternyata produksi IKM kita ini sejak pandemi kemarin itu hampir 70 persen kemerosotannya,” ungkapnya.

Ia juga berharap dengan diadakan pelatihan tersebut maka IKM di Bandar Lampung bisa bersemangat untuk berwirausaha.

“Karena baik IKM dan UKM ini kan memberikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk kita,” imbuhnya.

Kemudian Ia menyampaikan bahwa agar semua IKM dan UKM untuk mengutamakan pelayanan dalam usahanya.

“Apalagi bidang kuliner, di Bandar Lampung ini pokoknya harus mengutamakan pelayanan yang terbaik. Kita kenalkan keramahan tamahan kita. Insya Allah kalau kita layani dengan senyuman, mereka akan berulang kali datang ke Bandar Lampung,” jelasnya.

Kemudian, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan bahwa pelatihan yang hari ini dilaksanakan diikuti oleh 80 peserta yang telah tergabung dalam IKM binaan dinas perindustrian.

“Kalau pelatihan yang diadakan oleh dinas perindustrian ini sudah tiga kali. Sebelumnya kami juga melakukan pelatihan serupa dan diikuti sebanyak 110 peserta dan 60 peserta. Kali ini yang ikut ada 80 peserta,” kata Adiansyah.

Ia menyebutkan bahwa untuk pelatihan ini, dinas perindustrian menyiapkan alat packing dan press agar peserta dapat berlatih secara langsung.

“Alat ini aset kita (pemkot), ini memang kita siapkan untuk pelatihan IKM atau UKM seperti ini. Jadi tadi mereka bawa barang mereka kesini, untuk di packing disini,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan pengemasan hingga labeling ini, bisa dapat menambah nilai jual produk dan dapat bersaing dengan produk lainnya di pasaran.

“Nanti kalau kemasannya sudah bagus kan juga bisa ditempatkan di pusat perbelanjaan, hotel-hotel, karena sudah bisa bersaing dengan produk lainnya,” imbuhnya.

“Alhamdulillah mereka juga antusias dalam pelatihan, kita berharap mereka yang sudah maju usahanya nanti bisa melatih IKM atau UKM lainnya,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SEMARAK HUT Ke-15 MEDIA KUPAS TUNTAS