Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bertempat di kebun raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA), PLN melakukan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (Faba) sisa hasil pembakaran batubara menjadi produk paving blok & batako serta penanaman pohon yang merupakan rangkaian hari penanaman pohon nasional yang jatuh setiap 28 November setiap tahunnya sebagai upaya konservasi di kebun raya ITERA.

Acara tersebut dihadiri oleh rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU beserta jajaran, Perwakilan Balai Penelitian Teknologi Mineral Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BTPM LIPI), General Manager UIK SBS, SRM Keuangan, Komunikasi dan Umum, MUP UPK Tarahan, MUP UPK Sebalang, MUPDK Bandar Lampung dan MSB Aset Property dan Umum.

Dalam sambutannya, rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. Mengucapkan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh PLN khususnya pengelolaan limbah faba menjadi paving blok.

“Kegiatan ini memberikan nilai tambah dari bahan yang sebelumnya dianggap limbah menjadi bahan yang bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

ITERA memiliki luas lahan 75 hektar dan berkomitmen untuk menjadikan taman hijau yang kedepan dapat menjadi objek wisata, menjadikan taman mini yang khusus dari pulau Sumatera sebab kini tanaman konservasi yang jumlahnya diperkirakan terus berkurang dari tahun ke tahun.

Di kesempatan yang sama, General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono mengucapkan terima kasih kepada ITERA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Program TJSL Pemanfaatan Faba Menjadi produk paving blok & Batako serta penanaman pohon untuk kebun raya ITERA.

Dalam sambutannya, Djoko Mulyono menjelaskan PLN Berkomitmen untuk menjalankan program TJSL secara berkelanjutan dengan transformasi yang dilakukan PLN.

“PLN sebagai perusahaan milik negara memiliki TJSL yang secara terus menerus dilakukan. Keterlibatan aktif PLN Khususnya PLN UIK SBS dalam menjalankan TJSL berkaitan erat dengan pilar-pilar Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang diwujudkan dengan melakukan dua kegiatan penting yaitu penanaman pohon di area Kebun Raya ITERA dan penyerahan paving block serta batako dari FABA PLTU Tarahan,” ujarnya.

Paving blok yang diserahkan oleh PLN sebanyak 5.000 buah dan batako sebanyak 5.000 buah digunakan sebagai akses jalan di sekitar embung ITERA.

“Pemanfaatan abu sisa pembakaran pembangkit batu bara menjadi materi yang memiliki nilai ekonomi lebih merupakan langkah nyata dalan mendukung pencapaian SDG’s, antara lain target energi bersih dan terjangkau, target  industry, inovasi dan infrastruktur serta target konsumsi dan produk yang bertanggung jawab dan merupakan wujud dari transformasi aspirasi green PLN,” Lanjutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan paving dan batako secara simbolis oleh General Manager PLN UIK SBS, Rektor ITERA, dan tamu undangan dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Acara diakhiri dengan penanaman bibit pohon jenis kayu manis oleh General Manager PLN UIK SBS, Rektor ITERA, Manager MUP Tarahan dan peserta yang hadir di sekitar kawasan Embung Kebun Raya ITERA. (Rls)

Video KUPAS TV : MUKTAMAR NU RESMI DIMAJUKAN TANGGAL 17-19 DESEMBER