• Selasa, 29 April 2025

Jelang Nataru Harga Cabai Naik, Ini Kata Kadis Perdagangan Bandar Lampung

Selasa, 07 Desember 2021 - 16.25 WIB
163

Lia, salah seorang pedagang cabai di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Foto: Rihmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung mengalami kenaikan hampir dua kali lipat.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Pasir Gintung, Lia mengatakan bahwa kenaikan harga cabai hampir dua kali lipat untuk semua jenis cabai.

“Cabai setan sekarang Rp60 ribu yang sebelumnya Rp25-35 ribu. Caplak jawa Rp40 ribu yang semula Rp25 ribu. Jengki Rp50 ribu yang tadinya hanya Rp20-25 ribu, dan Cabai merah Rp40 ribu ke atas, sebelumnya Rp20-25 ribu,” kata Lia, saat ditemui kupastuntas.co, Selasa (7/12/2021).

Ia mengaku menerima cabai tersebut dari pemasok di Pulau Jawa, dan kenaikan harga ini sudah sekitar 4-5 hari berjalan.

Sugiarti, pedagang cabai lainnya mengatakan bahwa ia belum pernah ditolak distributor ketika memesan cabai karena tidak adanya barang.

“Kalau kita minta, distributor pasti ada terus, belum pernah kosong sih, soalnya kan kita sudah langganan juga,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumartha mengatakan, naiknya harga cabai tersebut dikarenakan masalah distribusi yang terlambat dan indikasi gagal panen di daerah pemasok cabai.

“Kalau cabai ini, masalah distribusinya yang terlambat karena hujan, di daerah panennya juga banyak yang agak gagal karena kebanyakan air,” kata Kadek, ketika dimintai keterangan, Selasa (7/12/2021).

“Tapi kalau stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru aman, apalagi bulog sudah menjamin segala sesuatunya aman. Saya jamin stok dan keamanan pangan terjamin menjelang Nataru,” tambahnya.

Kemudian sampai hari ini selain cabai dan minyak goreng, bahan pokok lainnya cenderung stabil. “Kenaikannya juga stabil, mengikuti perkembangan di daerah lain juga selain Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol menyampaikan bahwa dinas perdagangan terus melakukan pengawasan baik mengenai stok dan harga dagang.

“Pertama kita mengawasi tiap pasar, perkembangan harga, dan segala macam nya. Kalau memang diperlukan tindakan operasi pasar, Insya Allah ya kami lakukan,” kata Wilson.

Namun Ia menilai bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru ini tidak seramai lebaran Idul Fitri atau Idul Adha sehingga masih bisa terkendali.

“Kalau Nataru ini tidak seheboh Hari Raya Idul Fitri dan lebaran lainnya, mudah-mudahan bisa terkendali,” ujarnya.

“Berdasarkan diskusi dengan teman-teman stakeholder terkait, stok aman. Kalau kenaikan harga minyak goreng itu kan berhubungan dengan harga global. Pemerintah juga sudah antisipasi, mudah-mudahan terkait harga minyak cepat selesai,” imbuhnya. (*)


Video KUPAS TV : PENETAPAN UMK BANDAR LAMPUNG TAK SESUAI HARAPAN WALI KOTA