• Sabtu, 01 Februari 2025

Cuaca Buruk Kerap Terjadi, Pengunjung Pantai Diminta Waspada

Selasa, 07 Desember 2021 - 11.43 WIB
231

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pengelola tempat wisata pantai di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diminta selalu perhatikan cuaca buruk yang kapan saja bisa terjadi.

Kepala Pos 'Search And Rescue' (SAR) atau biasa disebut Badan SAR Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu mengatakan, pengelola wisata pantai harus dapat memperhatikan cuaca terlebih saat terdapat pengunjung yang sedang berada di air.

"Untuk pengelola wisata agar memperhatikan betul kondisi cuaca saat ada pengunjung, jangan sampai lengah," katanya ketika dihubungi, Selasa (07/12/2021).

Dia mengatakan, apabila kondisi cuaca sedang buruk, pengelola wisata harus dapat melarang para pengunjung melakukan aktivitas didalam air.

"Artinya apabila kondisi laut sedang pasang, angin kencang dan ombak besar, pengunjung jangan dibiarkan untuk aktivitas di air, cukup menikmati suasana pantai. Kemudian juga SOP masing-masing lokasi wisata harus diterapkan," tuturnya.

Dia mengungkapkan, cuaca buruk yang saat ini kerap tiba-tiba terjadi diperkirakan dapat terus terjadi hingga awal tahun 2022 mendatang.

"Kemungkinan demikian, karena memang siklus akhir tahun. Tapi kita tetap memantau update informasi dari BMKG terkait perkembangan hariannya," katanya.

Denny menambahkan, pihaknya akan selalu siaga selama 24 jam untuk dapat memberikan pertolongan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Insyallah tim kita dan perlengkapan rescue selalu siap 24 jam untuk pelayanan jasa SAR," tambah Deny.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel Dulkahar menambahkan, pihak pengelola tempat wisata harus dapat melarang wisatawan beraktivitas di air apabila cuaca sedang ekstrim.

"Temen-temen pengelola wisata perhatikan pengunjungnya. Kalau memang tidak memungkinkan karena cuaca cukup ekstrim, jangan diperkenankan beraktivitas di air. Nelayan juga ketika akan melaut selalu perhatikan faktor cuaca," katanya. (*)

Video KUPAS TV : 12 MILYAR DIANGGARKAN UNTUK SISTEM IPLT BANDAR LAMPUNG