130 Warga Wates Keluhkan Daya Listrik Lemah, Ini Tanggapan PLN Pringsewu

Manager PLN ULP Pringsewu, Sujadi, saat dimintai keterangan, Selasa (7/12/2021). Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sejak tahun 1997, sejumlah pelanggan PLN di RT.04/RW.02, Dusun Sari Bumi, Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu mengeluhkan lemahnya daya listrik.
Keluhan itu disampaikan warga setempat saat anggota DPRD Pringsewu Anton Subagiyo melakukan reses beberapa hari lalu.
"Mereka mengeluh jika habis magrib, lampu di rumah mereka meredup dan baru normal kembali sekitar pukul 2100 WIB. Akibatnya banyak alat elektronik yang rusak," Ucap Anton, saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Kondisi tersebut lanjutnya, mengakibatkan pekerjaan warga terganggu seperti tukang pangkas rambut. Dari informasi yang diterima Anton, setidaknya ada 130 konsumen yang mengeluhkan kondisi ini.
"Kami meminta agar pihak PLN mengambil langkah untuk mengatasi persoalan ini, kasihan masyarakat," tegas Anton.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dusun 2 Wates Selatan Wahyu Priyatno membenarkan hal tersebut. Menurut Wahyu, warga sudah pernah melaporkan hal tersebut ke pihak PLN dan saat itu pihak PLN sudah turun untuk melakukan pengecekan.
"Daya listrik di Pekon Wates Selatan lemah, khususnya RT 04, situasi seperti ini sudah berlangsung lama. Pihak PLN sudah tahu kalau daya listrik lemah, namun sampai saat ini belum ada tindakan atau upaya dari pihak PLN," terangnya.
Mengetahui hal tersebut tim kupastuntas.co mendatangi langsung kantor PLN Rayon Pringsewu yang berlokasi di Jalan Kejaksaan Kecamatan Pringsewu dan berhasil menemui manager PLN Rayon Pringsewu.
Sujadi selaku Manager PLN ULP Pringsewu menyampaikan, bahwa untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak aparat desa atau pekon setempat perlu mengajukan surat pemberitahuan yang berisikan masalah maupun keluhan yang dialami masyarakat disana. Hal itu perlu dilakukan agar pihak nya dapat melakukan survei lapangan di daerah tersebut.
"Pihak aparatur desa harus mengajukan surat pemberitahuan lengkap, seperti dimana lokasi nya, apa keluhannya, berapa banyak rumah yang mengalami drop listrik dan lainnya yang resmi ditandatangani oleh aparat desa setempat," kata Sujadi, , Selasa (7/12/2021) siang.
"Hal itu diperlukan sebagai bukti fisik bahwa benar desa atau pekon tersebut mengalami permasalahan listrik," timpalnya.
Setelah surat diterima, nanti pihaknya akan melakukan survei ke lapangan dan menggambar skema perbaikannya seperti apa. Harus direncanakan perlu tiang berapa, perlu penanaman tiang atau tidak, jumlah pelangannya ada berapa, jaraknya berapa.
"Hal itu akan menentukan penambahan gardu sisipan atau tiang, juga agar pihak kami bisa berkoordinasi dengan aparat setempat saat akan melakukan survei," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT
Berita Lainnya
-
Wakil Rektor Teknokrat Motivasi Guru SMAN 2 Pringsewu Sambut Hardiknas: Adaptif Hadapi Era AI
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Masyarakat Pringsewu Sambut Positif Program Bayar Pajak di Lokasi Tempat Razia
Jumat, 02 Mei 2025 -
Ancam Sebar Video Asusila, Pemuda di Pringsewu Setubuhi Anak di Bawah Umur Berkali-kali
Rabu, 30 April 2025 -
Mantri Bank di Pringsewu Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Penyaluran KUR
Senin, 28 April 2025