Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polresta Bandar Lampung siagakan 40 personel di lima titik penyekatan kota setempat. 

Kepala bagian operasional (Kabagops) Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra mengatakan lokasi penyekatan yakni di BPK Kemiling, bundaran Hajimena, Simpang Lematang, Baruna (Panjang) dan Itera (Sukarame).

"Personel yang dilibatkan dari Polri 40 orang masing-masing 8 orang di tiap titik penyekatan, ditambah 4 personel TNI, 2 personel BPBD dan 2 personel satpol PP," katanya, Senin (6/12/21). 

Pihaknya pun menyiapkan tim tenaga kesehatan yang berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 

"Nantinya personel akan memeriksa kelengkapan para pengendara yang masuk kota Bandar Lampung, dan memeriksa apakah sudah melakukan vaksinasi atau ada surat rapid antigen, kalau belum melakukan vaksin kita akan menyuruh mereka untuk vaksinasi," jelas Oskar. 

Kegiatan penyekatan ini dilakukan hingga tanggal 2 Januari 2022 selama 24 jam, "Kalau operasi lilin dimulai pada tanggal 24, tenaga kesehatan akan mulai standby selama 24 jam juga," tambah Oskar.

Oskar pun menyebutkan jika tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana jika tahun sebelumnya para pengendara yang tidak memiliki surat rapid akan dilakukan putar balik, "Namun untuk tahun ini akan kita suruh lakukan vaksin, Kalau tidak mau ya harus mau karna ini adalah salah satu syarat dalam melakukan perjalanan," ungkapnya. 

Disinggung terkait jika ditemukan adanya pengendara yang positif Covid-19 namun tetap melakukan perjalanan, Oskar menyebutkan jika pengendara tersebut akan dirujuk ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan perawatan. 

"Jika nanti ditemukan ada yang positif, kita oper ke Dinkes yang menangani tapi biasanya dibawa ke RS Abdul Moeloek atau RS Unila," tambahnya. 

Nurdianah, koordinator vaksinator mengatakan jika hari ini pihaknya menyiapkan sebanyak 100 dosis vaksinasi yang akan diberikan secara gratis kepada pengendara. 

"Hari ini kita menyiapkan sebanyak 100 dosis, dan dosis ini untuk vaksinasi pertama dan kedua," katanya. 

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di titik penyekatan ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB, "Syaratnya harus membawa KTP atau identitas, dan tidak harus dari Kota Bandar Lampung. Kalau yang sudah vaksin pertama harus menunjukan sertifikatnya baru bisa dilakukan vaksinasi kedua," jelas Nurdianah. 

Karena banyaknya masyarakat yang belum melakukan vaksinasi saat dilakukan pemeriksaan, lanjut Nurdianah tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan dosis. 

"Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan dosis tergantung dari ramainya masyarakat yang belum melakukan vaksinasi," tandasnya. 

Sementara itu pengendara sepeda motor, Dory mengatakan jika ia datang ke Kota Bandar Lampung hanya untuk main dan tidak mengetahui akan ada pemeriksaan surat vaksinasi. 

"Datang mau main, saya belum pernah vaksin, biasa orang kampung gak ngerti vaksin, akhirnya saya diberhentikan karena gak vaksin jadi disuruh vaksin," katanya. (*)

Talkshow KUPAS TV : Tertib Administrasi Kependudukan di Tanggamus