Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Badan Kepegawaian Daerah Pesisir Barat mencatat dari 124 formasi pembukaan CPNS di wilayah setempat hanya 96 formasi yang terisi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pesisir Barat Syahrial Abadi melalui Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Pemberhentian Pegawai Yurna Juwita mengatakan terdapat 28 formasi yang tidak terisi pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pesisir Barat tahun 2021.

"28 formasi yang kosong tersebut terdiri dari penyusun program anggaran dan pelaporan, terampil perekam medis formasi peyandang disabilitas masing-masing satu formasi, kemudian ahli pratama dokter gigi 12 formasi tidak ada pelamar," katanya saat di konfirmasi, Senin, (06/12/2021).

Kemudian penata anestesi, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam yang masing-masing tidak ada pendaftar.

Lalu ada juga formasi analis keolahragaan ada pendaftar namun semua nya tidak lolos selesksi administrasi, dokter umum dua formasi namun tidak ada yang lolos passing grade.

"Kemudian Analis angkutan darat, analis lalulintas, pengawas keselamatan angkutan, terapis gigi dan mulut masing-masing satu formasi yang tidak terisi karena tidak lolos passing grade pada pelaksanaan SKD," jelasnya.

Diketahui pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pesibar telah di laksanakan pada kamis (03/12/2021) lalu di itera dan hingga kini pihak nya masih menunggu jadwal pengumuman hasil SKB yang di lakukan beberapa waktu lalu dari BKN.

Dari hasil tes SKB beberapa waktu lalu tiga peserta dinyatakan gugur di karenakan yidak hadir dalam pelaksanaan tes SKB, sehingga sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh BKN sebelumnya peserta tersebut secara otomatis dinyatakan gugur.

"Kita berharap siapa pun nanti nya yang mengisi formasi CPNS di lingkungan Pemerintahan Pesibar dapat bertanggung jawab dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, agar roda Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat bisa berjalan maksimal," tandasnya. (*)