Berikan Nomor HP Pribadi ke Pelamar Satpol PP, Nanang Ermanto: Lapor Saya Kalau Ada Pungli
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Berikan nomor ponsel (HP) pribadi, Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto meminta pelamar atau peserta penerimaan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten setempat melapor ke dirinya apabila terdapat pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum.
Dia menegaskan, tahapan penerimaan THLS Satpol PP yang sudah memasuki tahapan sidang penentuan tahap akhir atau Pantukhir pada Senin (06/12/2021) ini tidak ada pungutan biaya apapun.
"Yang ingin saya tekankan pada kalian (peserta) semua, penerimaan Satpol PP ini tidak ada yang bayar-bayar. Saya tidak ingin mendengar itu. Tidak ada bahasa atau perintah dari saya untuk setor-setor," tegas Nanang, saat penerimaan THLS Satpol PP Lamsel pada tahapan Pantukhir di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Senin (06/12/2021).
Nanang meminta supaya para peserta tidak perlu takut dan harus berani melaporkan apabila terdapat oknum yang mengancam tidak akan meluluskan apabila tidak memberikan sejumlah uang.
Dia pun menyerahkan nomor ponsel supaya peserta dapat melaporkan apabila terdapat oknum yang melakukan hal tersebut.
"Jika ada di antara kalian yang ditakut-takuti, tidak lulus jika tidak setor, lapor saya kalau ada Pungli," kata Nanang, seraya memanggil ajudan untuk memberikan nomor ponsel pribadinya kepada peserta.
Dengan adanya penegasan itu, Nanang berharap supaya para peserta yang lulus dapat menjadi THLS Satpol PP Lamsel yang berintegritas dan berkualitas sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Jika saudara nanti diterima menjadi anggota Satpol PP, bekerjalah dengan baik, tanamkan dedikasi. Kalian harus memiliki integritas dalam melaksanakan tugas," tuturnya.
Sementara, Kepala Satpol PP Lamsel Heri Bastian mengungkapkan, tersisa sebanyak 262 orang peserta yang mengikuti tahapan Pantukhir pada hari ini.
"Untuk hari ini, ada 262 peserta yang mengikuti seleksi akhir dari situ kita akan menjaring menjadi 220 orang," tuturnya.
Dia mengungkapkan, Bupati Nanang berencana akan tetap memberikan solusi yang terbaik kepada para peserta yang nantinya tidak lulus dalam tahapan Pantukhir.
"Saya sudah laporkan pada pak Bupati, dan Bupati berjanji akan memberikan solusi terbaik bagi mereka yang tidak lulus dalam seleksi akhir, beliau akan merumuskannya dengan tim," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BELUM ADA YANG MEMAYUNGI KONTEN BERITA DI MEDIA SOSIAL
Berita Lainnya
-
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025 -
Warga Desa Merak Belantung Pertanyakan Izin Pembangunan Kabin Penginapan di Pantai M Beach
Jumat, 31 Januari 2025 -
Dituding Cemari Areal Persawahan Warga Sidomulyo, PT Woongsol Nature Indonesia: Kami Tidak Punya Limbah
Jumat, 31 Januari 2025 -
Petani di Lampung Selatan Terpaksa Jual Singkong Hingga Keluar Daerah
Kamis, 30 Januari 2025