Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait aksi yang dilakukan oleh Forum Peduli Pemajuan Kebudayaan Lampung (FPPKL) atas tuntutannya terhadap malfungsi birokrasi khususnya pada fasilitas seni budaya di Lampung hari ini (1/12/2021), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar menanggapi dengan menjabarkan hasil audiensi nya dengan FPPKL.

“Tadi teman-teman dari FPPKL melakukan aksi secara damai dan menyampaikan beberapa aspirasi, salah satunya meminta fasilitas khusus terhadap pengembangan seni dan budaya di Lampung dan taman budaya, tentunya ini kita sepakat bahwa ini memang harus dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Sulpakar ketika dimintai keterangan, Rabu (1/12/2021).

Oleh karenanya, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan memastikan budayawan atau seniman dapat menggunakan fasilitas untuk melakukan pentas seni di Taman Budaya Lampung secara gratis.

“Kemudian yang kedua itu, terkait pembinaan atau pengembangan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Nah ini kan bersumber dari APBD, jadi tentunya akan memerlukan pembahasan yang lebih lanjut karena ini menyangkut anggaran,” ungkapnya.

Kemudian terkait Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk seniman Lampung, Ia menyampaikan bahwa pihak pemprov dan pihak FPPKL sudah sepakat untuk berdiskusi tentang pengajuan proposal.

“Tentang CSR, Alhamdulillah Pak Gubernur ini memang sangat antusias mencari dana yang berasal dari CSR sehingga pada audiensi dengan teman-teman FPPKL tadi kami sepakat untuk berdiskusi untuk mengajukan proposal sebagai CSR,” lanjutnya.

“Insya Allah dengan perjuangan dari pemda, ini bisa terealisasi. Pada prinsipnya ini aksi dan audiensi ini dilakukan secara damai dan kami banyak diskusi mengenai pengembangan seni budaya lampung kedepan,” imbuhnya.

Sementara itu disampaikan juga oleh Alexander GB selaku koordinator aksi tersebut, bahwa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sudah berjanji akan mengratiskan penyewaan gedung TBL untuk pentas seni.

“Pak Kepala Dinas tadi sudah menyambut baik kehadiran kami, dan mengenai pemakaian gedung itu dikatakan kami bisa pakai itu gratis. Besok kalau ada acara sudah boleh gratis,” katanya.

“Tapi yang belum ketemu itu soal CSR, karena di disdikbud sedang membaca tentang kemungkinan CSR untuk mensupport kegiatan seni dan budaya di Lampung,” tambahnya. (*)

Video KUPAS TV : BELUM ADA YANG MEMAYUNGI KONTEN BERITA DI MEDIA SOSIAL