Ekonomi Provinsi Lampung Diproyeksikan Tumbuh Sebesar 4 Hingga 5 Persen di 2022

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (1/12/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada tahun 2022 mendatang diproyeksikan tumbuh sebesar 4,3 hingga 5,3 persen. Target tersebut sejalan dengan keberhasilan pemerintah daerah setempat dalam mengendalikan persebaran pandemi Covid-19.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan jika keberhasilan pemerintah daerah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 akan menjadi faktor penting dalam menentukan akselerasi pemulihan ekonomi pada tahun 2022 mendatang.
"Pada tahun 2022 pemerintah pusat memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tingkat 4,7 hingga 5,5 persen. Meski proyeksi perekonomian domestik membaik tapi harus waspada karena resiko ketidakpastian masih tinggi," kata dia saat memberikan keterangan pada acara penyerahan DIPA di Hotel Novotel, Rabu (1/12/2021).
Ia melanjutkan, pemerintah daerah diminta untuk menggunakan daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tahun 2022 dengan baik sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan semangat persatuan antara pemerintah pusat, daerah dan kabupaten/kota harapannya kita bisa terus menjaga kesehatan bersama dan dapat mewujudkan dan perekonomian bisa bangkit kembali di tahun 2022 mendatang," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya dituntut untuk mampu mempertahankan tingkat inflasi agar tetap terjaga pada titik keseimbangan sehingga perekonomian daerah tetap dapat tumbuh positif dan tetap menjaga Supply dan demand.
"Pada saat natal dan tahun baru nanti harapannya tidak terjadi tekanan yang signifikan terhadap harga-harga khususnya untuk beberapa bahan pokok dipasaran sehingga inflasi akan tetap terjaga. Kita juga aka jadwalkan operasi pasar," katanya lagi.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, mengatakan jika pada tahun 2022 belanja daerah difokuskan kepada pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan.
"Pengelolaan ekonomi mulai dari UMKM, hilirisasi sumberdaya alam. Fokus kita ada di pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan. Harapannya ekonomi kita yang semula anjlok karena pandemi bis kembali bangkit," ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dapat bangkit ketika persebaran Covid-19 dapat ditekan dan masyarakat dapat terus konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-harinya.
"Intinya ketika kondisi Covid-19 sudah mulai terkendali maka perlahan ekonomi akan terus tumbuh. Hal tersebut karena pandemi akan berdampak pada pergerakan orang," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional
Rabu, 30 April 2025 -
Beri Tali Asih, Walikota Bandar Lampung Lepas 1.500 Calon Jamaah Haji
Rabu, 30 April 2025 -
Berikut Jadwal Lengkap Estimasi Keberangkatan Calon Jamaah Haji Lampung Tahun 2025
Rabu, 30 April 2025 -
Bersama Walikota Bandar Lampung, Aliansi Masyarakat Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Bencana
Rabu, 30 April 2025