DPRD Apresiasi Peningkatan Nilai Ekspor Lampung di Oktober 2021
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, mencatat jika nilai ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2021 mengalami kenaikan mencapai 599,10 juta dolar AS, meningkat 22,91 persen dibandingkan bulan lalu.
"Kita apresiasi jika memang itu terjadi peningkatan nilai ekspor. Dengan harapan ini tentu bisa lebih baik lagi kedepannya," ujar ketua Komisi ll DPRD Lampung, Budi Yuhanda, Rabu (1/12/2021).
Namun demikian lanjutnya, sampai saat ini belum ada program pelatihan pada barang yang siap ekspor. Pihaknya meminta agar dinas terkait melakukan program tersebut.
"Kita juga minta pada mitra kita terutama Dinas Pertanian dan Perkebunan, Perdagangan untuk terus melakukan semacam penyuluhan dan pendidikan serta pelatihan. Untuk komoditi barang ekspor kita," kata dia.
Selain itu, di Dinas Pertanian juga harus membuat program-program yang langsung bersentuhan dengan para petani.
"Dengan tentunya diberikan bantuan pada para petani, kesulitan apa yang dialami oleh petani itu diharapkan bisa dibantu," ucapnya.
Karena menurut Budi, apabila kualitas ekspor barang yang dimiliki baik, sehingga akan lebih banyak dilirik oleh negara-negara lain, maka ekonomi masyarakat terutama petani pun meningkat.
"Karena peningkatan itu baru ada 5 dari 10 golongan utama ekspor yang mengalami peningkatan yakni nabati, batu bara, rempah-rempah, ampas atau sisa industri makanan serta berbagai produk kimia. Ya artinya kenaikan ini diharapkan bulan depan bisa lebih tinggi lagi," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : SEMPAT CEKCOK, SEORANG PRIA DI PESAWARAN TEGA BUNUH AYAH KANDUNG
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024