Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meminta PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) tingkat kelurahan untuk mendata dan mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat Kota Bandar Lampung.

Hal ini Eva lakukan dalam upayanya mengurangi keraguan masyarakat akan vaksinasi yang menurutnya masih banyak dirasakan masyarakat.

“Iya kita lakukan penyuluhan vaksinasi ini karena masih ada warga yang takut, kita juga akan yakinkan bahwa sebelum divaksin itu dicek dulu kesehatannya oleh puskesmas,” kata Eva Dwiana ketika dimintai keterangan, Selasa (30/11/2021).

“Kalau darahnya tinggi, dia punya gula darah tinggi, belum boleh. Itu yang nanti akan kita sosialisasikan, nanti kalau sudah stabil boleh dilakukan,” lanjutnya.

Kemudian Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kesehatan tubuh di puskesmas terdekat khususnya yang memiliki kormobid.

“Harus ada pendampingan nya dengan pemberian obat secara rutin kalau perlu. Kan puskesmas kita semua gratis, jadi kenapa tidak,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa PKK tingkat kelurahan dan kecamatan harus membantu pemerintah dalam penelusuran masyarakat yang belum menerima vaksinasi.

“Bunda minta nih tadi sama PKK yang kelurahan dan kecamatan menyusuri rumah-rumah dan mendata mana yang belum divaksin. Terutama lansia,” katanya.

Sedangkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, Eva mengaku masih belum menerima perintah dari pemerintah pusat terkait pemberian vaksinasi.

“Kalau anak-anak belum ya, belum ada perintah dari pusat. Kalau kita bergerak sendiri kan takutnya ada apa-apa. Tapi yang remaja ini baru boleh usia 12-17 tahun, tapi harus ada izin dari orang tuanya. Nah itu yang kita datangi,” jelasnya.

Ia berharap dengan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk PKK Ia optimis target capaian vaksinasi Bandar Lampung yang berjumlah 875.285 orang tersebut akan terpenuhi.

“Bunda juga minta tak hanya PKK tapi nanti bersama seluruh PNS di Kota Bandar Lampung, kan saat libur Natal dan Tahun Baru mereka tidak boleh kemana-mana, nanti bersama PKK kita ada acara bersih-bersih atau jalan-jalan mensosialisasikan soal protokol kesehatan,” tutupnya. (*)