• Kamis, 01 Mei 2025

Soal Penyuntikan Vaksin Booster untuk Warga 18 Tahun Ke Atas, Ini Tanggapan Pemkot Bandar Lampung

Selasa, 30 November 2021 - 13.00 WIB
194

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Merebaknya varian baru Covid-19, Omicron membuat beberapa negara di dunia seperti Brazil, Prancis, Amerika Serikat sudah mulai memberikan vaksin booster untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun.

Menanggapi hal ini, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana baru memperbolehkan masyarakat untuk menerima vaksin booster Moderna untuk yang belum menerima vaksin sama sekali.

“Masyarakat boleh pakai vaksin booster atau Moderna. Tapi herannya masih banyak yang tidak mau pakai Moderna,” imbuhnya.

Eva mengatakan bahwa masyarakat sudah ditawari untuk disuntik Moderna saja, namun kebanyakan masyarakat lebih memilih Sinovac.

“Sudah kita tawarkan tapi ada yang tidak mau. Bunda kan ada acara hari ini, Bunda juga tawarkan disitu, bahwa kita ada Moderna, tapi tetap saja mintanya Sinovac,” ujarnya.

Disampaikan oleh Eva bahwa saat ini pencapaian vaksinasi di Kota Bandar Lampung untuk dosis pertama adalah sebesar 84 persen dari target 875.285 orang, sedangkan untuk vaksinasi booster nakes sebanyak 7.890 nakes.

“Kita semua sudah siap dan juga untuk usia remaja kalau mau vaksin booster Moderna ada di kita,” tambahnya.

Kemudian ketika dikonfirmasi ke Plt Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Ia mengatakan bahwa kebijakan vaksinasi booster untuk masyarakat pada usia di atas 18 tahun belum ada dari pusat.

“Kalau untuk booster (suntik ketiga) itu belum ya, tapi kalau masyarakat yang belum vaksin mau pakai vaksin Moderna itu baru bisa, karena memang yang kita dapatkan untuk booster nakes (tenaga kesehatan) itu ada sisanya,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa jika nantinya sudah ada perintah dari pemerintah pusat terkait booster untuk masyarakat maka pemerintah pusat akan mengirimkan vaksinnya.

“Kita kan tidak beli vaksin, kita hanya terima dari pusat. Kalau ada perintah seperti itu nanti pasti pusat akan kasih vaksin boosternya ke kita,” tuturnya. (*)

Video KUPAS TV : MELINDUNGI MASYARAKAT DARI MEDIA MASSA TANPA VERIFIKASI

Editor :