• Rabu, 27 November 2024

Jumlah Tenaga PNS Pesibar Masih Jauh dari Kebutuhan Ideal

Senin, 29 November 2021 - 14.56 WIB
135

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Jumlah tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) masih jauh dari kebutuhan ideal.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesisir Barat, Syahrial Abadi, melalui Sekretaris Khoiri mengatakan, hingga saat ini jumlah tenaga PNS di Kabupaten setempat hanya sebanyak 2.269 orang.

"Sedangkan kebutuhan ideal kita saat ini tidak kurang dari 6.000 tenaga PNS untuk membantu menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat secara keseluruhan," jelasnya saat di konfirmasi, Senin (29/11/2021).

Khoiri juga mengatakan, untuk menutupi kekurangan tenaga PNS tersebut saat ini masih di isi oleh tenaga kontrak daerah (TKD).

"Ada sebanyak 2.638 tenaga kontrak daerah (TKD) yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat untuk mengisi kekurangan tenaga PNS kita saat ini," jelasnya.

Khoiri menjelaskan, keterbatasan anggaran saat ini menjadi penyebab masih belum maksimalnya kebutuhan tenaga PNS di wilayah setempat.

"Untuk kebutuhan CPNS tahun ini saja kita hanya mampu mengusulkan sebanyak 124 tenaga CPNS dan 157 tenaga PPPK Guru, masih jauh dari kebutuhan kita saat ini, karena hanya sebatas itu kemampuan kita saat ini," jelasnya.

Dari jumlah tersebut belum tentu semua formasi bisa terisi, sehingga saat ini pihak nya masih terus memaksimalkan tenaga pegawai yang ada.

"Masih kurang sebetulnya ini juga secara umum di seluruh Kabupaten/Kota juga pasti kekurangan, bukan hanya di Pesisir Barat saja, ini yang harus disiasati bagaimana mengatasi kekurangan itu," paparnya.

Untuk menyasati hal tersebut, dikembalikan ke instansi masing-masing, karena memang kalau mengharapkan semua dipenuhi melalui ASN, dari Pemerintah pusat juga punya hitung-hitungan.

"Intinya tenaga pegawai yang ada saat ini memang harus bekerja secara maksimal untuk menjalankan roda pemerintahan," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : BELUM ADA YANG MEMAYUNGI KONTEN BERITA DI MEDIA SOSIAL