Dorong Kebangkitan UMKM Lampung, KADIN Ingatkan Pentingnya Kemasan Produk
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Lampung, terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus melakukan inovasi guna mencapai masa kebangkitan UMKM ditahun 2022 mendatang.
Wakil Ketua UMKM Naik Kelas di bawah KADIN Provinsi Lampung, Supriyatna mengatakan, pihaknya yakin pada tahun 2022 mendatang menjadi masa kebangkitan UMKM yang ada di Lampung.
"UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah," kata Supriyatna, saat dimintai keterangan, Minggu (28/11/2021).
Ia melanjutkan, untuk dapat bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19 maka para pelaku UMKM harus mampu menarik minat pembeli salah satunya dengan pengemasan produk yang dinilai akan menambah nilai jual.
"KADIN terus konsisten untuk mewadahi para UMKM agar kembali bangkit. Kami juga berikan pendampingan karena jika tidak ada pendampingan mereka akan bingung. Karena dalam pemasaran pastinya butuh bimbingan," lanjutnya.
Menurutnya, jika pelaku UMKM mampu mendesain kemasan produk denga menarik maka pasar penjualan tidak hanya lokal atau daerah saja namun juga nasional bahkan internasional atau goo ekspor.
"Selain menjajakan secara offline tentunya pelaku UMKM juga harus menjajakan produknya secara online. Jika didukung oleh pemasaran dan kemasan produk yang bagus maka tidak mungkin hasil UMKM Lampung bisa ekspor," terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UKM dan IKM yang ada di Lampung.
"Kami terus lakukan pendampingan kepada para pelaku UKM dan juga IKM. Semua pelaku harus meyakinkan jika pada tahun depan menjadi masa kebangkitan setelah diterpa pandemi Covid-19," tuturnya.
Menurutnya, pelaku UMKM sebagai penggerak pemulihan ekonomi didaerah dan juga nasional harus mendapatkan perhatian yang khusus seperti pelatihan hingga pendampingan pemasaran produk.
"Bantuan terus diberikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Pelaku UMKM ini juga terus memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi. Karena saat ini tidak bisa jika hanya memanfaatkan secara offline saj," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BELUM ADA YANG MEMAYUNGI KONTEN BERITA DI MEDIA SOSIAL
Berita Lainnya
-
Rusli Bintang Bantah Isu Dualisme di Yayasan Altek dan Universitas Malahayati Bandar Lampung
Jumat, 07 Februari 2025 -
Pemerintah Pusat Pangkas Transfer ke Daerah, Pemprov Lampung Maksimalkan Aset untuk Tambah Pendapatan
Jumat, 07 Februari 2025 -
Bedah Mitos Seputar Kanker, Cara Pengobatan dan Kemoterapi
Jumat, 07 Februari 2025 -
Laga Panas! TS Saiburai Tantang AD Sport di Semifinal Liga 4 Lampung
Jumat, 07 Februari 2025