• Minggu, 02 Maret 2025

BNN Lamsel Tes Urine Karyawan PT Suri Tani Pemuka

Jumat, 26 November 2021 - 19.56 WIB
325

BNN Lamsel saat lakukan tes urine dan penuyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lakukan tes urine dan penuyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba, yang bekerjasama dengan PT Suri Tani Pemuka, Jumat (26/11/2021).

Sebanyak 50 karyawan perusahaan yang berada di pinggir jalan Bypass Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan itu di tes urine. Termasuk juga Kepala Departemen PGA PT Suri Tani Pamuka (STP), Francky RM.

Menurut Francky RM, pengambilan dan pemeriksaan urine itu juga diikuti oleh Group STP Hatchery dan SUL.

"Kegiatan ini juga diikuti grup Suri Tani Pemuka Hatchery dan SUL," ujarnya.

Francky menjelaskan, tes urine itu bertujuan mendeteksi kandungan narkotika pada karyawan. Hal itu bisa dilakukan sebagai mitigasi untuk pencegahan lebih dini di lingkungan perusahaan, agar tidak terjadi penyalahgunaan narkotika.

Sementara Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Ikhlas mengungkapkan, pelaksanaan Urinalisis (pemeriksaan sampel urine secara fisik, kimia dan mikroskopik), merupakan implementasi kepatuhan terhadap Peraturan Badan Narkotika Nasional RI Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tes Urine Narkotika untuk Deteksi Dini.

Selain itu, tes urine ini dijadikan edukasi bagi masyarakat ihwal bahaya dalam penyalahgunaan narkotika.

Lebih jauh dia menjelaskan, pelaksanaan tes urine narkotika juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, peningkatan kepedulian dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkotika.

"Hal ini mendorong masyarakat untuk berorientasi mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika," ungkap AKBP Ikhlas.

AKBP Ikhlas menambahkan, tes urine ini akan dilakukan secara rutin, karena hal itu merupakan upaya dalam mewujudkan lingkungan perusahaan bersih dari narkoba. (*)


Video KUPAS TV : BEA CUKAI LAMPUNG MUSNAHKAN ROKOK ILEGAL SENILAI 12,5 MILIAR