• Minggu, 04 Mei 2025

Majelis Hakim Meninggal Dunia, 6 Sidang Tipikor di PN Tanjung Karang Ditunda

Kamis, 25 November 2021 - 14.51 WIB
326

Majelis Hakim Henro Wicaksono saat mengumumkan berita duka berpulangnya Majelis Hakim Surono. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Enam sidang tindak pidana korupsi yang diagendakan Kamis (25/11/21) hari ini terpaksa ditunda karena salah satu majelis hakim meninggal dunia. 

Hal ini dikatakan langsung oleh Majelis Hakim Hendro Wicaksono saat di dalam ruang persidangan Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang. 

"Kami meminta maaf kepada seluruh saksi, jaksa penuntut umum, dan juga pada kuasa hukum yang telah hadir, karena saat ini kami sedang berduka, kita baru mendapatkan kabar kalau salah satu hakim yang bertugas disini (PN) meninggal dunia," katanya.

Atas peritiwa tersebut, Hendro mengatakan jika sidang akan dilanjutkan kembali pada Kamis (2/12/2021). 

"Seharusnya hari ini terdapat 6 sidang tindak pidana korupsi, agenda bermacam ada yang mendengarkan keterangan saksi, mendengarkan keterangan terdakwa dan juga dari Ahli," jelasnya. 

Keenam sidang tersebut yakni Sidang Korupsi Benih Jagung, Sidang Korupsi Anggaran makan minum anggota DPRD Pringsewu, Sidang Korupsi BPBD Kota Bandar Lampung, dan ketiga lainnya merupakan sidang Tipikor terkait dana desa.

"Tapi kami baru dapat info rekan kami hakim Surono Meninggal dunia sekira pukul 12.30 WIB, jadi secara kemanusiaan kita akan menghantar jenazah ke Tangerang," jelas Hendro. 

Hendro pun menceritakan sedikit kronologis meninggalnya Surono, menurutnya pada pagi hari Surono sedang olahraga tenis di Pahoman, "Namun saat bermain dia (Sarono) terjatuh lalu dibawa ke puskesmas Palapa dan ada salah satu rekan yang menunggu katanya meninggal akibat terkena serangan jantung," ungkapnya. 

Hendro pun menuturkan jika penundaan ini sudah disetujui oleh JPU, kuasa hukum maupun para saksi yang hadir, "ada 2 saksi yang dari Jawa Timur nanti akan kami agendakan untuk dilakukan zoom meeting," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : WARGA PEKON ATAR KUWAU LAMBAR GEGER TEMUKAN MAYAT DALAM KARUNG